TMMD di Bitung dan Morowali: Sinergi TNI-Masyarakat Wujudkan Pembangunan Merata
Pangdam Merdeka Apresiasi Sinergi TNI-Masyarakat dalam Program TMMD ke-123 yang sukses selesaikan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat di Bitung dan Morowali.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 telah sukses diselenggarakan di dua lokasi berbeda, yaitu Kota Bitung, Sulawesi Utara, dan Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Program yang berlangsung selama satu bulan, dari 19 Februari hingga 20 Maret 2025, ini merupakan bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun Indonesia. Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan program ini yang diwujudkan dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
Penutupan TMMD ke-123 di Bitung, Sulawesi Utara, ditandai dengan sambutan yang dibacakan oleh Kasdam XIII/Merdeka, Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa TMMD merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan meningkatkan ketahanan nasional. Suksesnya program ini tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi semua pihak yang terlibat, mulai dari TNI, pemerintah daerah, hingga masyarakat setempat.
TMMD ke-123 di Bitung difokuskan di Desa Wangurer Barat dan Desa Danowudu, Kecamatan Madidir. Sementara di Morowali, program ini menyasar Desa Wosu dan Desa Sakita, Kecamatan Bungku Tengah. Kedua lokasi ini memiliki tantangan pembangunan yang berbeda, namun semangat sinergi dan kolaborasi berhasil mengatasi hambatan tersebut. Program ini mengusung tema 'Dengan semangat TMMD, mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah'.
Capaian TMMD ke-123 di Bitung dan Morowali
Di Kota Bitung, TMMD ke-123 berhasil menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur penting. Pembangunan fisik meliputi pembukaan badan jalan sepanjang 3 kilometer dengan lebar 6 meter, yang akan meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di wilayah tersebut. Selain itu, terdapat juga rehabilitasi bangunan panti asuhan, memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan anak-anak yang tinggal di sana.
Tidak hanya pembangunan fisik, TMMD juga memberikan dampak signifikan pada aspek nonfisik. Berbagai penyuluhan diberikan kepada masyarakat, mencakup pertanian dan ketahanan pangan, lingkungan hidup, kesehatan, keluarga berencana, dan bela negara. Sosialisasi mengenai wawasan kebangsaan, keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), hukum, bahaya narkoba, terorisme dan radikalisme, serta toleransi antar umat beragama juga menjadi bagian penting dari program ini.
Program unggulan TNI Manunggal Air juga diterapkan di Bitung dan Morowali. Di Bitung, pembangunan fasilitas air bersih di lima titik memastikan akses masyarakat terhadap air bersih yang layak. Selain itu, terdapat juga rehabilitasi satu unit rumah tidak layak huni, memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi keluarga yang membutuhkan. Penghijauan melalui penanaman pohon juga dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Di Morowali, program TMMD juga memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Meskipun detail capaian di Morowali tidak disebutkan secara spesifik dalam sumber berita, keberhasilan program ini menunjukkan komitmen TNI dalam pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Program ini juga melibatkan pemberdayaan PKK dan rekrutmen prajurit TNI AD, menunjukkan komitmen dalam pembangunan sumber daya manusia.
Dampak Positif TMMD bagi Ketahanan Nasional
TMMD ke-123 bukan hanya sekadar program pembangunan infrastruktur, tetapi juga upaya untuk meningkatkan ketahanan nasional. Dengan membangun infrastruktur dan memberdayakan masyarakat, TMMD berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kesenjangan pembangunan, dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Program ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan, memperkuat sinergi antara TNI dan rakyat.
Keberhasilan TMMD ke-123 di Bitung dan Morowali menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Program ini menunjukkan komitmen TNI dalam membangun Indonesia dari desa, serta memperkuat ketahanan nasional melalui pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Semoga program serupa dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Program TMMD telah menunjukkan bahwa pembangunan yang berkelanjutan dan merata dapat terwujud melalui kolaborasi yang erat antara TNI dan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Indonesia akan semakin maju dan sejahtera.