TMMD ke-124 di Serang: Perbaikan RTLH dan MCK Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan
TNI melalui program TMMD ke-124 di Kabupaten Serang, Banten, berhasil memperbaiki rumah tidak layak huni (RTLH) dan sarana mandi, cuci, kakus (MCK) di Desa Silebu dan Sukajadi, serta membangun infrastruktur lainnya untuk percepatan pembangunan desa.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Kabupaten Serang, Banten, telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam upaya percepatan pembangunan di pedesaan. Program yang melibatkan TNI, Polri, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat ini berhasil memperbaiki sejumlah rumah tidak layak huni (RTLH) dan sarana mandi, cuci, kakus (MCK) di Desa Silebu dan Desa Sukajadi. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan, dimulai pada bulan Mei 2024, dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di kedua desa tersebut.
Danrem 064/Maulana Yusuf, Brigadir Jenderal TNI Andrian Susanto, menekankan bahwa TMMD merupakan wujud nyata sinergi lintas sektor dalam membangun desa secara berkelanjutan. "TMMD adalah bukti konkret kolaborasi untuk membangun dari pinggiran. Kegiatan ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat," ujarnya di Serang, Selasa (6/5).
Sasaran fisik TMMD ke-124 meliputi pembangunan infrastruktur penting seperti jalan sepanjang 541 meter, jembatan, gorong-gorong, dan perbaikan RTLH. Selain itu, program ini juga mencakup peningkatan jalan lingkungan, rehabilitasi musholla, pembangunan sumur bor, dan MCK. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas, sanitasi, dan kualitas hidup warga Desa Silebu dan Desa Sukajadi.
Infrastruktur Baru dan Perbaikan RTLH
Program TMMD ke-124 di Kabupaten Serang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik. Selain pembangunan jalan, jembatan, dan gorong-gorong, program ini juga memberikan perhatian besar pada perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH). Delapan unit RTLH berhasil diperbaiki, memberikan dampak positif bagi kehidupan warga yang sebelumnya tinggal di rumah yang tidak layak.
Pembangunan sumur bor sebanyak lima unit juga menjadi bagian penting dari program ini. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat, yang sangat penting untuk kesehatan dan kehidupan sehari-hari. Perbaikan MCK juga dilakukan untuk meningkatkan sanitasi dan kebersihan lingkungan.
Selain itu, program ini juga merehabilitasi sebuah musholla, tempat ibadah bagi warga sekitar. Perbaikan ini bertujuan untuk memberikan tempat ibadah yang nyaman dan layak bagi masyarakat setempat.
Program Nonfisik TMMD: Edukasi dan Penyuluhan
TMMD ke-124 di Kabupaten Serang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup program nonfisik yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Program ini meliputi penyuluhan dan edukasi di berbagai bidang, antara lain bela negara, wawasan kebangsaan, kesehatan, pendidikan, pertanian, hukum dan kamtibmas, pencegahan narkoba, keagamaan, KB, perikanan, lingkungan hidup, pemberdayaan perempuan, pelayanan publik, terorisme dan radikalisme, penanggulangan stunting, dan penyuluhan kelembagaan masyarakat desa.
Dengan adanya program nonfisik ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Penyuluhan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, lingkungan, dan keamanan.
Materi yang disampaikan sangat beragam, menunjukkan komitmen TMMD untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara holistik. Hal ini menunjukkan bahwa TMMD tidak hanya sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga membangun sumber daya manusia.
Partisipasi Aktif Masyarakat dan Pemerintah Daerah
Keberhasilan TMMD ke-124 di Kabupaten Serang tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat dan pemerintah daerah. Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Serang, Haryadi, mengatakan bahwa TMMD merupakan bentuk partisipasi TNI dalam percepatan pembangunan infrastruktur. "Gotong royong antara masyarakat, TNI, dan Pemkab Serang diharapkan dapat memperkuat integrasi daerah yang bermuara kepada kesatuan bangsa," katanya.
Haryadi juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI, khususnya Korem 064/MY dan Kodim 0602/Serang, atas partisipasi aktif mereka dalam kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Partisipasi aktif ini menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa.
Dengan adanya kerja sama yang baik ini, diharapkan masyarakat akan lebih termotivasi untuk peduli dan aktif dalam pembangunan di daerahnya. Program TMMD diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana gotong royong dapat menghasilkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Program TMMD ke-124 di Kabupaten Serang telah berhasil meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat di Desa Silebu dan Desa Sukajadi. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi program-program pembangunan di daerah lain.