LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Hot News

Wagub Kalsel Ingatkan 28 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXXII: Loyal Mengabdi NKRI, Didirikan Soekarno 1956

Wakil Gubernur Kalsel mengingatkan 28 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXXII yang baru dilantik untuk loyal mengabdi bagi NKRI. Apa pesan penting lainnya?

Selasa, 29 Jul 2025 00:45:00
konten ai
Wakil Gubernur Kalsel mengingatkan 28 Pamong Praja Muda IPDN Angkatan XXXII yang baru dilantik untuk loyal mengabdi bagi NKRI. Apa pesan penting lainnya? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Hasnuryadi Sulaiman, memberikan pesan penting kepada 28 Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXXII. Mereka diingatkan untuk senantiasa loyal dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Pengabdian ini ditujukan sepenuhnya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pesan tersebut disampaikan Hasnuryadi usai menghadiri upacara pelantikan di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (29/7). Ia menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua, keluarga, daerah, serta seluruh masyarakat Indonesia. Pertemuan ini juga menjadi momen bagi Wagub untuk berfoto bersama para Pamong Praja Kalsel dan keluarga mereka.

Upacara pelantikan ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Muhammad Tito Karnavian. Sebanyak 1.110 Pamong Praja Muda lulusan Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan IPDN Angkatan XXXII resmi dilantik, termasuk 28 perwakilan dari Provinsi Kalsel. Acara ini menandai langkah awal mereka dalam mengemban amanah sebagai abdi negara.

Advertisement

Pentingnya Loyalitas dan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara

Mendagri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pamong Praja Muda yang baru dilantik, orang tua, civitas IPDN, serta kepala daerah yang hadir. Ia mengakui bahwa empat tahun ditempa di IPDN bukanlah hal mudah, dan kelulusan ini patut disyukuri. Dukungan dari berbagai pihak telah memungkinkan IPDN untuk terus bertahan dan maju.

Tito juga sempat menyinggung diskusi dengan Presiden Prabowo Subianto mengenai unsur-unsur yang membuat suatu negara besar bertahan lama. Ada tiga unsur utama yang ditemukan:

Dalam konteks ini, IPDN disebut sebagai salah satu motor penggerak ASN yang memiliki peran sangat vital. Lulusan IPDN diharapkan menjadi agen perubahan, menciptakan ASN profesional untuk mengelola administrasi pemerintahan negara yang besar. Mengelola pemerintahan Indonesia memang tidak mudah, sehingga lulusan IPDN dibekali mental, ideologi, karakter, dan fisik prima.

Advertisement

Mantan Kapolri tersebut juga berpesan kepada kepala daerah untuk menitipkan para pamong praja muda yang telah lulus. Mereka akan bertugas di seluruh Indonesia, dan sumpah jabatan mereka dilakukan kepada daerah. Tito berharap agar para pamong praja muda ini dapat terus konsisten dengan idealisme mereka dalam menjalankan tugas.

IPDN: Pilar Pencetak Abdi Negara Profesional

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tercatat sebagai lembaga pendidikan kedinasan terbesar di Indonesia. Lembaga ini didirikan oleh Presiden RI pertama, Ir. Soekarno, pada tanggal 17 Maret 1956. Sejak awal pendiriannya, IPDN telah berkomitmen mencetak kader-kader pemerintahan yang kompeten dan berintegritas.

Saat ini, IPDN memiliki tiga fakultas yang tersebar di delapan kampus di seluruh Indonesia. Kampus pusat berada di Jatinangor, sementara kampus lainnya tersebar di Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Papua. Selain itu, terdapat kampus magister dan doktoral di Jakarta.

Hingga saat ini, IPDN telah melahirkan banyak alumni yang berkiprah di berbagai lini pemerintahan. Total alumni mencapai 41.322 orang lulusan program studi sarjana terapan ilmu pemerintahan. Selain itu, ada 179 lulusan program doktoral dan 2.214 orang lulusan magister.

Jumlah alumni yang signifikan ini menunjukkan kontribusi besar IPDN dalam menyediakan sumber daya manusia berkualitas bagi birokrasi Indonesia. Mereka diharapkan mampu menjadi tulang punggung pemerintahan, membawa perubahan positif, dan memastikan roda administrasi berjalan lancar demi kemajuan bangsa.

Berita Terbaru
  • Trivia: 800 Ribu Guru Ditarget Tuntas! Ini Target Ambisius DPR untuk Sertifikasi Guru
  • Fakta Tinggi Gelombang Empat Meter: Balawista Lebak Imbau Nelayan Waspada Bahaya Laut Selatan Banten
  • Turnamen Speedboat Kaltara: Bukan Sekadar Adu Cepat, Ini Ajang Promosi Sport Tourism Unggulan!
  • Tak Sembarangan! Ini Seluk Beluk Donor ASI yang Tepat Sasaran Menurut IDAI
  • Fakta Stunting: Sulawesi Selatan Gencarkan Program Genting, Sasar 15 Ribu Anak
  • asn profesional
  • ipdn
  • jatinangor
  • kalsel
  • konten ai
  • mendagri
  • nkri
  • pamong praja
  • pelantikan
  • pemerintahan
  • #planetantara
  • wagub kalsel
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.