LIVE
  • Home
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
LIVE
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Ngakak
HEADLINE HARI INI
  • {title}
  • {title}
  1. Lifestyle

Puan Maharani Nyanyikan 'Imagine' John Lennon: Pesan Kesetaraan Gender dan Potensi Politik 2029

Ketua DPR Puan Maharani menyanyikan lagu 'Imagine' John Lennon di Sidang Tahunan MPR. Pengamat menilai ini isyarat Puan Maharani Kesetaraan Gender dan proyeksi politik 2029. Apa maknanya?

Sabtu, 16 Agu 2025 17:47:00
konten ai
Ketua DPR Puan Maharani menyanyikan lagu 'Imagine' John Lennon di Sidang Tahunan MPR. Pengamat menilai ini isyarat Puan Maharani Kesetaraan Gender dan proyeksi politik 2029. Apa maknanya? (©Planet Merdeka)
Advertisement

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menjadi sorotan utama saat menyanyikan lagu legendaris "Imagine" milik John Lennon. Momen tak terduga ini terjadi di tengah Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI yang berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta. Aksi tersebut segera memicu berbagai interpretasi publik, khususnya terkait pesan mendalam yang ingin disampaikannya.

Pengamat Mikroekspresi dan Komunikasi dari Narapatih Institute, Kirdi Putra, memberikan pandangannya. Menurut Kirdi, nyanyian Puan Maharani tersebut merupakan isyarat kuat yang ingin menyampaikan pesan penting. Puan disebut ingin menegaskan mengenai kesetaraan gender di kancah perpolitikan nasional.

Kirdi Putra menambahkan bahwa ekspresi Puan, terutama senyum tipisnya saat bernyanyi, menguatkan interpretasi tersebut. Senyuman itu menunjukkan bahwa lagu tersebut sangat mendukung pesan yang ingin disampaikan kepada publik secara luas. Ini bukan sekadar ekspresi kebahagiaan atau rasa malu, melainkan sebuah penegasan.

Advertisement

Analisis Pengamat: Pesan di Balik Nada

Kirdi Putra menjelaskan bahwa pemilihan lagu "Imagine" oleh Puan Maharani bukanlah kebetulan semata. Lirik lagu tersebut, yang berbicara tentang dunia tanpa batasan, selaras dengan pesan kesetaraan yang ingin disuarakan. Puan ingin menegaskan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki hak yang sama dan berhak bersanding dalam pemerintahan Republik Indonesia.

Lebih lanjut, Kirdi menekankan bahwa pesan kesetaraan gender ini merupakan bagian dari pola komunikasi Puan yang konsisten. Ia melihat aksi ini sebagai upaya berkelanjutan untuk memperkuat narasi bahwa perempuan memiliki kapasitas dan kelayakan yang setara dengan laki-laki dalam berbagai bidang, termasuk politik. Ini adalah penegasan posisi yang terus diulang.

Senyum tipis yang terekam pada wajah Puan Maharani saat melantunkan lagu tersebut juga menjadi poin analisis Kirdi. Senyuman tersebut, menurutnya, bukan ekspresi malu atau bahagia, melainkan sebuah penegasan. Ini mengindikasikan bahwa Puan merasa puas karena lirik lagu "Imagine" mampu merepresentasikan pesan kesetaraan yang menjadi fokusnya.

Advertisement

Rekor Keterwakilan Perempuan dan Isyarat Politik

Sebelum momen menyanyikan lagu "Imagine", Puan Maharani telah menyampaikan data signifikan mengenai keterwakilan perempuan di DPR RI. Ia memaparkan bahwa untuk periode 2024-2029, jumlah keterwakilan perempuan mencapai sekitar 21,9 persen. Angka ini setara dengan 127 dari total 580 anggota parlemen, sebuah capaian yang patut diperhitungkan.

Puan Maharani sendiri mengklaim bahwa capaian 21,9 persen ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah perpolitikan Indonesia. Hal ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam partisipasi politik perempuan di tingkat legislatif. Puan menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan mengemban tanggung jawab yang sama dalam membangun peradaban, seperti yang ia kutip dari syair lagu populer.

Di luar pesan kesetaraan gender, Kirdi Putra juga mengamati adanya dimensi politik lain di balik aksi Puan Maharani. Kirdi menduga bahwa Puan sedang mempersiapkan langkah strategis. Hal ini bisa jadi merujuk pada persiapan untuk kontestasi politik yang lebih besar, kemungkinan pada Pemilu 2029 mendatang.

Menurut Kirdi, Puan merasa perlu untuk terus mengulang pesan bahwa laki-laki dan perempuan itu sejajar, layak, dan bisa menjadi kontestan dalam arena politik. Ini bukan kali pertama Puan menyampaikan pesan serupa, dan Kirdi percaya ini juga bukan yang terakhir. Pola komunikasi semacam ini, menurutnya, perlu dicermati sebagai bagian dari strategi politik jangka panjang Puan Maharani.

Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • analisis politik
  • berita nasional
  • dpr ri
  • imagine john lennon
  • kesetaraan gender
  • keterwakilan perempuan
  • konten ai
  • pemilu 2029
  • #planetantara
  • politik indonesia
  • puan maharani
  • sidang tahunan mpr
Artikel ini ditulis oleh
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

Advertisement
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap

Copyright © 2024 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.