Comeback Gemilang! Rifqi Fitriadi Siap Unjuk Gigi di ITF M25 Bali Seri Keempat Setelah Pulih dari Cedera
Petenis Rifqi Fitriadi kembali berlaga di ITF M25 Bali seri keempat setelah pulih dari cedera, siap menghadapi tantangan berat di babak utama turnamen bergengsi ini.
Petenis muda Indonesia, Muhammad Rifqi Fitriadi, kembali menunjukkan semangat juangnya dengan tampil di babak utama turnamen internasional ITF M25 Bali seri keempat. Ajang bertajuk Amman Men's World Tennis Championship 2025 ini menjadi panggung kembalinya Rifqi setelah sempat absen akibat cedera pada pekan sebelumnya. Kehadirannya sangat dinantikan para penggemar tenis nasional.
Turnamen bergengsi ini diselenggarakan di Bali Beach Country Club, Nusa Dua, Bali, mulai tanggal 11 hingga 17 Agustus. Rifqi Fitriadi menjadi salah satu dari tiga wakil tuan rumah yang berhasil menembus babak utama nomor tunggal putra. Dua wakil lainnya adalah Anthony Susanto dan Lucky Candra Kurniawan, yang mendapatkan fasilitas wildcard dari pihak penyelenggara turnamen.
Pada pertandingan babak pertama yang dijadwalkan Selasa (12/8), Rifqi Fitriadi akan menghadapi tantangan berat melawan unggulan kedua asal Jepang, Hiroki Moriya. Sementara itu, Anthony Susanto akan berhadapan dengan wakil Selandia Baru, Alexander Klintcharov, dan Lucky Candra Kurniawan akan ditantang unggulan ketiga dari India, Karan Singh. Pertandingan ini akan menjadi ujian awal yang signifikan bagi para petenis Indonesia.
Perjuangan Wakil Indonesia di Babak Utama Tunggal
Kembalinya Rifqi Fitriadi ke lapangan tenis setelah cedera menjadi sorotan utama dalam gelaran ITF M25 Bali kali ini. Menghadapi Hiroki Moriya, petenis Jepang yang merupakan unggulan kedua, tentu bukan tugas yang mudah. Namun, ini adalah kesempatan bagi Rifqi untuk menguji kembali performa dan ketahanannya di level internasional.
Anthony Susanto dan Lucky Candra Kurniawan juga siap memberikan perlawanan terbaik mereka. Anthony akan menghadapi Alexander Klintcharov, sementara Lucky ditantang Karan Singh. Kehadiran tiga wakil di babak utama tunggal putra menunjukkan potensi yang dimiliki oleh petenis-petenis muda Indonesia di kancah global.
Dukungan penuh dari publik tuan rumah diharapkan dapat memotivasi para atlet untuk meraih hasil maksimal. Setiap kemenangan di babak-babak awal akan sangat krusial untuk meningkatkan kepercayaan diri dan membuka jalan menuju babak selanjutnya dalam turnamen ITF M25 Bali ini.
Tantangan Kualifikasi dan Kekuatan di Sektor Ganda
Sayangnya, Indonesia belum berhasil menambah wakil dari babak kualifikasi tunggal putra. Dua petenis harapan, Gunawan Trismuwantara dan Tegar Abdi Satrio Wibowo, gagal melangkah ke babak utama setelah kalah dalam pertandingan yang ketat. Tegar kalah dari unggulan ketujuh India, Ajay Malik, sedangkan Gunawan takluk di tangan Maan Kesharwani, juga dari India.
Meskipun demikian, sektor ganda menunjukkan kekuatan yang menjanjikan dengan lima pasangan Indonesia yang siap berlaga. Pasangan Gunawan Trismuwantara dan Lucky Candra Kurniawan akan berjuang bersama. Tegar Abdi Satrio Wibowo berpasangan dengan Abdul Hazli Imran dari Malaysia, sementara Anthony Susanto berduet dengan Alexander Chang dari Amerika Serikat.
Yang menarik perhatian adalah kembalinya duet Christopher Rungkat dan Francis Alcantara dari Filipina. Pasangan ini dikenal memiliki chemistry yang kuat dan sering meraih prestasi. Turnamen ITF M25 Bali ini menawarkan total hadiah sebesar 30 ribu dolar AS, setara dengan sekitar Rp489 juta, menambah motivasi para petenis untuk berkompetisi secara optimal.