Eko Yuli Irawan Tekankan Keseimbangan Latihan dan Pendidikan Atlet
Atlet angkat besi Olimpiade Eko Yuli Irawan menekankan pentingnya keseimbangan antara latihan dan pendidikan atlet muda Indonesia agar keduanya dapat berjalan beriringan.
Jakarta, 16 April 2024 - Atlet angkat besi Indonesia peraih berbagai medali Olimpiade, Eko Yuli Irawan, menyoroti pentingnya keseimbangan antara latihan dan pendidikan bagi atlet muda. Hal ini disampaikannya dalam acara sosialisasi Program Indonesian Student Athlete yang digelar Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta. Eko menekankan agar tidak ada yang dikorbankan dalam mengejar prestasi olahraga, baik pendidikan maupun latihan.
Dalam acara tersebut, Eko mengungkapkan pengalaman pribadinya. Ia mengaku kesulitan melanjutkan pendidikan formal karena sebagian besar waktunya tercurah untuk pemusatan latihan nasional di berbagai tempat. Akibatnya, ia harus menyelesaikan pendidikan SMA melalui jalur Paket C. Pengalaman ini menjadi dasar kepeduliannya terhadap kesejahteraan atlet muda Indonesia.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa meskipun disiplin dalam membagi waktu antara latihan dan pendidikan sangat penting, namun terkadang salah satu aspek tersebut dapat terhambat. Oleh karena itu, ia mendorong para pemangku kepentingan untuk menciptakan sistem yang lebih baik agar atlet pelajar dapat mengakses pendidikan yang memadai tanpa mengorbankan latihan optimal dalam cabang olahraga mereka.
Dukungan terhadap Program Indonesian Student Athlete
Eko Yuli Irawan memberikan dukungan penuh terhadap Program Indonesian Student Athlete. Ia berharap program ini dapat menghasilkan kebijakan yang menjamin atlet pelajar memiliki masa depan yang terjamin, baik dalam karier olahraga maupun pendidikan. Kehadiran program ini dianggap sebagai langkah penting dalam memajukan dunia olahraga Indonesia.
Program ini diprakarsai oleh Komisi Budaya dan Pendidikan KOI serta Akademi Olimpiade Nasional Indonesia. Tujuannya adalah membangun jalur pengembangan atlet yang tidak mengabaikan pendidikan. Hal ini sejalan dengan harapan Eko Yuli Irawan untuk menciptakan generasi atlet yang tidak hanya berprestasi di bidang olahraga, tetapi juga unggul secara akademik.
Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, juga turut menyampaikan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan atlet yang berprestasi di kedua bidang tersebut. "Kami tidak ingin lagi melihat anak-anak Indonesia harus memilih antara pendidikan atau olahraga. Keduanya harus bisa berjalan beriringan," tegas Oktohari.
Partisipan Sosialisasi
Sosialisasi Program Indonesian Student Athlete dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, juara dunia jetski Aero Sutan Aswar, beberapa Olympian seperti Greysia Polii, ratusan atlet pelajar, para pelatih, dan perwakilan dari bidang pembinaan prestasi berbagai cabang olahraga. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan luas terhadap program ini dan komitmen untuk menciptakan sistem yang lebih baik bagi atlet muda Indonesia.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan sistem pembinaan atlet yang lebih holistik dan berkelanjutan. Dengan memperhatikan keseimbangan antara latihan dan pendidikan, diharapkan Indonesia dapat melahirkan generasi atlet yang tidak hanya berprestasi di kancah internasional, tetapi juga memiliki masa depan yang cerah setelah pensiun dari dunia olahraga.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam mengembangkan sistem pembinaan atlet yang lebih komprehensif. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif bagi atlet muda Indonesia.