Gobert Cetak Rekor, Timberwolves Singkirkan Lakers di Playoff NBA!
Rudy Gobert memimpin Minnesota Timberwolves menyingkirkan Los Angeles Lakers dengan skor 103-96 di game ke-5 playoff NBA, mencetak 27 poin dan 24 rebound.
Minnesota, Amerika Serikat, 1 Mei 2024 - Dalam pertandingan playoff NBA yang menegangkan, Minnesota Timberwolves berhasil menyingkirkan Los Angeles Lakers dengan skor akhir 103-96 pada Kamis dini hari WIB. Kemenangan ini diraih setelah Timberwolves menang agregat 4-1 atas Lakers, sekaligus mengakhiri perjalanan LeBron James dan Luka Doncic di babak pertama playoff. Pertandingan ini menjadi sorotan karena performa gemilang Rudy Gobert yang mencetak rekor pribadi dengan 27 poin dan 24 rebound.
Kemenangan dramatis ini menandai sejarah baru bagi Timberwolves. Untuk pertama kalinya dalam sejarah klub, mereka berhasil menembus putaran kedua playoff NBA dalam dua musim berturut-turut. Selanjutnya, mereka akan menghadapi pemenang antara Houston Rockets dan Golden State Warriors yang saat ini masih bersaing ketat.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Lakers. Meskipun telah melakukan perombakan besar dengan mendatangkan Luka Doncic, Lakers kembali tersingkir di babak pertama untuk musim kedua berturut-turut. LeBron James dan Luka Doncic, meskipun mencetak 22 dan 28 poin, tidak mampu menyelamatkan tim dari kekalahan.
Peran Penting Rudy Gobert dan Strategi Timberwolves
Keberhasilan Timberwolves tidak terlepas dari penampilan luar biasa Rudy Gobert di area paint. Gobert tampil dominan, mencetak lebih banyak poin daripada total poinnya di empat pertandingan sebelumnya. Keunggulan Gobert semakin terlihat ketika Lakers menerapkan strategi small-ball tanpa pemain tengah murni. Meskipun Timberwolves kesulitan dalam tembakan tiga angka (hanya memasukkan 7 dari 47 percobaan), mereka mampu mengatasi kelemahan ini berkat performa Gobert dan strategi yang tepat.
Anthony Edwards juga memberikan kontribusi signifikan dengan mencetak double-double, 15 poin dan 11 rebound. Julius Randle turut mendukung dengan 23 poin. Mike Conley juga mencetak tripoin krusial di menit-menit akhir pertandingan yang membantu mengamankan kemenangan.
Meskipun sempat tertinggal, Timberwolves menunjukkan mental juara dengan bangkit di kuarter-kuarter berikutnya. Mereka mampu menguasai jalannya pertandingan, terutama di akhir laga, berkat eksekusi yang lebih matang.
Lakers Gagal Bangkit di Akhir Pertandingan
Luka Doncic, meskipun tampil gemilang dengan 28 poin dan 9 assist, tidak mampu sendirian membawa Lakers meraih kemenangan. LeBron James juga memberikan kontribusi dengan 22 poin. Rui Hachimura dari bangku cadangan juga menyumbang 23 poin. Namun, upaya mereka tidak cukup untuk mengatasi dominasi Gobert dan strategi efektif Timberwolves.
Lakers sempat unggul di akhir kuarter ketiga setelah Doncic memimpin kebangkitan tim. Doncic sempat mengalami benturan keras dengan Donte DiVincenzo sebelum turun minum, tetapi ia kembali melanjutkan pertandingan setelah mengenakan penyangga punggung bawah.
Namun, di menit-menit akhir, Lakers kehilangan momentum. Mereka gagal mencetak angka selama lebih dari tiga menit dan melewatkan lima tembakan beruntun, membuka jalan bagi Timberwolves untuk mengamankan kemenangan.
Kesimpulan
Kemenangan Timberwolves atas Lakers merupakan bukti nyata kekuatan tim kuda hitam di playoff NBA musim ini. Performa gemilang Rudy Gobert dan strategi yang tepat menjadi kunci keberhasilan mereka. Sementara itu, Lakers harus kembali mengevaluasi strategi dan performa tim untuk musim depan.