KN Pordasi Siapkan PON Berkuda, Langkah Strategis Tingkatkan Prestasi Nasional

Konfederasi Nasional Pordasi (KN Pordasi) berencana menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) Berkuda untuk empat cabang, bertujuan menggenjot prestasi atlet dan sinergi federasi.

Konfederasi Nasional Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (KN Pordasi) tengah mempersiapkan langkah strategis guna memajukan prestasi olahraga berkuda di Tanah Air. Salah satu program utama yang menjadi fokus adalah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Berkuda. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi wadah kompetisi berkualitas bagi para atlet dari berbagai cabang olahraga berkuda.

Wakil Koordinator Tim Ahli Dewan KN Pordasi, Triwatty Marciano, menyatakan bahwa PON Berkuda akan menjadi ajang penting untuk mengoordinasikan empat federasi di bawah naungan Pordasi. Federasi tersebut meliputi Pordasi Pacu, Pordasi Equistrian, Pordasi Polo, dan Pordasi Berkuda Memanah. Tujuan utamanya adalah menciptakan ekosistem kompetisi yang tidak hanya terbatas pada multievent.

Langkah awal untuk merealisasikan program besar ini akan dimulai dengan pelaksanaan rapat kerja nasional (Rakernas). Rakernas tersebut direncanakan berlangsung pada akhir Agustus atau awal September mendatang. Pertemuan ini akan menjadi forum krusial untuk menyusun program-program kerja yang sinergis antar federasi, termasuk persiapan detail untuk PON Berkuda.

KN Pordasi memiliki peran sentral dalam mengoordinasikan empat federasi olahraga berkuda yang berbeda. Triwatty Marciano menegaskan bahwa "satu program besar daripada Konfederasi Nasional adalah membuat atau melaksanakan PON untuk keempat cabang olahraga tersebut." Hal ini menunjukkan komitmen Pordasi untuk menyediakan platform kompetisi yang komprehensif bagi seluruh atlet berkuda.

Selain PON Berkuda, Rakernas juga akan membahas berbagai program lain yang telah menjadi kalender kegiatan rutin, seperti kejuaraan nasional (kejurnas). Pembahasan juga akan mencakup persiapan liga-liga olahraga berkuda yang berkelanjutan. Triwatty menekankan pentingnya Rakernas sebagai wadah untuk mendorong dan menyelaraskan seluruh inisiatif ini.

Sinergi antara keempat federasi menjadi kunci utama dalam mencapai tujuan peningkatan prestasi. Dengan koordinasi yang kuat, diharapkan setiap cabang olahraga berkuda dapat berkembang secara optimal. Ini akan membuka peluang lebih besar bagi atlet untuk mengukir prestasi di kancah nasional maupun internasional.

Triwatty Marciano meyakini bahwa keempat federasi olahraga berkuda di Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Potensi ini dapat dimaksimalkan melalui penguatan koordinasi tidak hanya antar federasi, tetapi juga dengan lembaga olahraga nasional seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Sesuai arahan Ketua Umum KONI, Marciano Norman, seluruh elemen olahraga berkuda didorong untuk bersatu. Persatuan ini dianggap krusial untuk pengembangan olahraga berkuda secara menyeluruh di Indonesia. Kolaborasi yang erat antara Pordasi, KONI, dan Kemenpora diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan atlet dan cabang olahraga.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencetak prestasi membanggakan. Peningkatan kualitas pembinaan, fasilitas, dan kompetisi akan menjadi fondasi bagi lahirnya atlet-atlet berkuda berkelas dunia. Fokus pada sinergi dan pengembangan berkelanjutan adalah prioritas utama KN Pordasi.

Dalam perkembangan terpisah, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) Berkuda Memanah telah menghasilkan kepemimpinan baru. Triwatty Marciano terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum, menggantikan almarhum Dicky Kamsari yang telah meninggal dunia.

Pemilihan Triwatty Marciano ini menunjukkan kepercayaan penuh dari seluruh peserta musyawarah terhadap kepemimpinannya. Selain memimpin PP Pordasi Berkuda Memanah, Triwatty juga terpilih sebagai Ketua Presidium Konfederasi Nasional Pordasi. Posisi ini sebelumnya juga diemban oleh almarhum Dicky Kamsari.

Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Pordasi dapat terus bergerak maju dalam mewujudkan visi dan misinya. Fokus pada pengembangan atlet, peningkatan kualitas kompetisi, dan sinergi antar federasi akan menjadi agenda utama. Triwatty Marciano akan memegang peran penting dalam mengarahkan seluruh program Pordasi ke depan.