Raihan Gemilang Lifter Jambi: Dua Emas di Kejurnas Medan, Modal Menuju PON 2028

Lifter Jambi ukir prestasi membanggakan dengan meraih dua medali emas dan satu perak di Kejurnas Medan, menjadi sinyal positif untuk persiapan PON 2028.

Prestasi membanggakan diukir oleh dua lifter muda binaan Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pengprov Pabersi) Jambi. Mereka berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu perak dari Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Medan. Ajang bergengsi ini berlangsung pada tanggal 1 hingga 10 Agustus 2025.

Plt Ketum Pengprov Pabersi Jambi, Ali Fikri, mengumumkan hasil gemilang ini pada Jumat di Jambi. Muhammad Lutfi sukses meraih emas di kelas 120 Kg junior putra. Sementara itu, lifter putri Rossa Gina Nababan juga berhasil menyabet emas di kelas 84 Kg senior.

Tidak hanya itu, Melda Aulia Putri turut menyumbangkan medali perak di kelas 52 Kg putri senior. Keberhasilan ini menjadi fondasi penting bagi Pengprov Pabersi Jambi. Mereka akan mempersiapkan atlet-atlet terbaiknya untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.

Muhammad Lutfi menunjukkan dominasinya di kategori junior putra. Penampilannya yang konsisten membawanya meraih medali emas di kelas berat 120 Kg. Ini menunjukkan potensi besar yang dimilikinya dalam olahraga angkat berat.

Rossa Gina Nababan tampil perkasa di kelas senior putri 84 Kg. Medali emas yang diraihnya membuktikan dedikasi serta latihan keras yang telah dijalani. Prestasinya menjadi inspirasi bagi lifter-lifter putri lainnya di Jambi.

Melda Aulia Putri juga tidak kalah membanggakan dengan perolehan medali perak. Bersaing di kelas 52 Kg putri senior, Melda menunjukkan semangat juang tinggi. Pencapaian ini melengkapi torehan medali tim Jambi di Kejurnas Medan.

Ali Fikri menyatakan bahwa hasil Kejurnas ini adalah buah dari persiapan maksimal para lifter. Mereka telah berlatih dengan gigih untuk mencapai performa terbaik. Kebanggaan ini dirasakan oleh seluruh jajaran Pengprov Pabersi Jambi.

Dengan pencapaian di Kejurnas Medan, Pengprov Pabersi Jambi kini fokus pada persiapan jangka panjang. Target utama adalah PON 2028 yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi atlet.

Ali Fikri menjelaskan bahwa Jambi hanya mengirimkan tiga lifter ke Kejurnas ini karena keterbatasan anggaran. Meskipun demikian, hasil yang diperoleh sangat membanggakan daerah. Ini menunjukkan efektivitas program pembinaan yang telah berjalan.

Ketiga lifter yang dikirim merupakan atlet-atlet terbaik yang dipersiapkan untuk masa depan. Mereka diberikan kesempatan untuk membuktikan kemampuan di pentas nasional. Pengalaman berharga ini akan sangat berguna untuk pengembangan karir mereka.

Pengprov Pabersi Jambi berharap cabang angkat besi dapat menjadi prioritas dalam pembinaan atlet prestasi. Dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jambi sangat diharapkan. Dengan demikian, potensi atlet dapat terus dikembangkan secara optimal.

Prestasi di Medan bukanlah satu-satunya torehan gemilang bagi angkat besi Jambi. Sebelumnya, pada Kejurnas 2025 di Bandung, Jawa Barat, lifter angkat besi Jambi juga menunjukkan dominasinya. Mereka berhasil meraih total sembilan medali.

Rincian medali di Bandung meliputi enam medali emas yang luar biasa. Selain itu, dua medali perak dan satu medali perunggu juga berhasil dibawa pulang. Pencapaian ini menegaskan konsistensi Jambi dalam melahirkan lifter-lifter berkualitas.

Konsistensi prestasi ini menunjukkan bahwa program pembinaan di Jambi berjalan efektif. Para atlet terus menunjukkan peningkatan signifikan. Hal ini semakin memperkuat posisi Jambi sebagai salah satu kekuatan angkat berat nasional.