Dochi Pee Wee Gaskins: "Kehilangan Ricky Seringai, Sosok yang Selalu Membuatku Ketawa"
Dochi Sadega dari Pee Wee Gaskins mengenang sosok mendiang Ricky Siahaan, gitaris Seringai, sebagai pribadi yang ceria dan berpengaruh dalam perjalanan karier bandnya.

Jakarta, 25 April 2025 - Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Ricky Siahaan, gitaris band Seringai, meninggal dunia pada usia 48 tahun di Tokyo, Jepang, Sabtu, 19 April 2025 pukul 21.30. Kabar ini turut menyisakan kesedihan mendalam bagi Dochi Sadega, vokalis Pee Wee Gaskins (PWG), yang mengaku kehilangan sosok penting dalam hidupnya.
Dochi mengungkapkan rasa kehilangannya saat ditemui usai melayat di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. "Paling berkesan sih, jadi dulu itu Ricky sama teman-teman Seringai ngebantuin bangetlah waktu awal-awal Pee Wee itu kan agak-agak dianggap anak kemarin sore ya sama anak-anak metal, mereka yang bantuin. Makanya, ya sedih sih kehilangan Ricky," kenang Dochi.
Kehilangan ini terasa lebih mendalam karena Dochi mengaku sangat terkejut saat menerima kabar duka tersebut. Saat itu, ia tengah menikmati konser State Champs di Kemayoran bersama band Summerlane. "Dapat kabar di grup dari Mas Ari kalau Ricky wafat waktu Jepang 8.30 apa 9.30 gitu. Terus langsung gak bisa ngapa-ngapain langsung pulang nonton Morfem, nonton State Champ. Terus ditunggu update kapan bisa pulangnya," jelasnya. Ia menambahkan, "Iya kebetulan di grup itu ada anak-anak Seringai semua dan di grup itu ada Ricky juga. Terus kaget aja."
Kenangan Dochi akan Ricky Siahaan
Dochi menggambarkan Ricky sebagai sosok yang selalu ceria. "Setiap kali ingat ngobrol sama Mas Ricky tuh kayaknya gak pernah gak ketawa sih ngomongin apa aja sama dia ketawa terus," ucapnya. Ia juga mengenang kontribusi besar Ricky bagi musik Indonesia, khususnya bagi genre metal. Ricky, menurut Dochi, dikenal sebagai "Riffmeister" karena permainan gitarnya yang sangat powerful dan khas.
"Ricky tuh soundnya paling gaharlah dan Seringai cuma butuh satu gitaris buat suaranya seberat itu gak perlu dua gitaris," puji Dochi. Kehilangan Ricky bukan hanya dirasakan oleh Dochi, tetapi juga oleh banyak musisi dan penggemar musik Indonesia. Sosoknya yang ramah dan karya-karyanya yang luar biasa akan selalu dikenang.
Berdasarkan keterangan resmi tim medis setempat, almarhum mengalami serangan jantung tak lama setelah tampil bersama Seringai dalam acara Gekiko Fest, bagian dari rangkaian Wolves of East Asia Tour 2025 di Taiwan dan Jepang. Jenazah Ricky disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto Jakarta, dan dikebumikan di Pemakaman San Diego Hills pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 14.00 WIB.
Jejak Karier Ricky Siahaan dan Seringai
Selama berkarier, Ricky Siahaan telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan musik metal di Indonesia melalui band Seringai. Permainan gitarnya yang khas dan bertenaga telah memikat banyak penggemar musik. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan penggemarnya. Banyak yang akan merindukan sosoknya yang ramah dan karya-karyanya yang inspiratif.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini. Selamat jalan, Ricky Siahaan. Musikmu akan selalu dikenang.
Kontribusi Ricky terhadap musik Indonesia, khususnya genre metal, tidak dapat dipungkiri. Ia telah menginspirasi banyak musisi muda dan karya-karyanya akan terus dikenang sepanjang masa. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi industri musik tanah air.
Dochi Pee Wee Gaskins mengenang Ricky sebagai sosok yang ramah dan selalu ceria. Ia juga menekankan betapa berartinya dukungan Ricky dan Seringai bagi Pee Wee Gaskins di awal karier mereka. Kabar duka ini menjadi pengingat akan pentingnya menghargai setiap momen dan karya yang telah diberikan oleh para musisi.