Tissa Biani: Perjuangan Mendalam Perankan Karakter dengan Gangguan Mental di Film 'Mungkin Kita Perlu Waktu'
Tissa Biani melakukan riset mendalam, termasuk wawancara dan konsultasi dengan psikolog, untuk perannya sebagai karakter dengan gangguan mental dalam film 'Mungkin Kita Perlu Waktu'.

Aktris muda berbakat, Tissa Biani, telah menunjukkan komitmennya yang luar biasa dalam memerankan karakter Aleiqa, seorang individu dengan gangguan mental, dalam film terbaru berjudul 'Mungkin Kita Perlu Waktu'. Film yang disutradarai oleh Teddy Soeriaatmadja ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai 15 Mei 2025. Proses produksi film ini melibatkan riset dan persiapan yang ekstensif dari Tissa, demi menggambarkan karakter Aleiqa secara akurat dan penuh empati.
Dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa, Tissa Biani mengungkapkan proses persiapannya yang intensif. Ia tidak hanya mempelajari referensi bacaan tentang kesehatan mental, tetapi juga mewawancarai sejumlah individu untuk memahami perspektif mereka. Lebih jauh lagi, ia berdiskusi secara intensif dengan sutradara untuk memastikan visi karakter Aleiqa terwujud dengan utuh dan sesuai dengan tujuan film.
Dedikasi Tissa terhadap perannya bahkan sampai melibatkan konsultasi dengan psikolog profesional. Langkah ini diambil untuk memastikan penggambaran karakter dengan gangguan mental tidak hanya akurat secara medis, tetapi juga disampaikan dengan sensitivitas dan pemahaman yang mendalam. Hal ini menunjukkan komitmen Tissa untuk mewakili individu dengan gangguan mental dengan cara yang bertanggung jawab dan menghormati.
Proses Persiapan yang Menyeluruh
Tissa Biani menjelaskan bahwa memerankan karakter dengan gangguan mental bukanlah hal yang mudah. Ia berusaha keras untuk merepresentasikan karakter Aleiqa dengan baik, memahami kesulitan yang dihadapi individu dengan gangguan mental, serta bagaimana mereka berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Proses ini membutuhkan pemahaman yang mendalam dan empati yang tinggi.
Untuk menghidupkan karakter Aleiqa yang memiliki perubahan mood yang signifikan, Tissa melakukan latihan intensif. Latihan tersebut meliputi gestur tubuh, ekspresi wajah, hingga cara berbicara yang mencerminkan perubahan suasana hati karakter tersebut. Dedikasi dan persiapan yang matang ini menunjukkan profesionalisme Tissa sebagai seorang aktris.
Selain itu, film 'Mungkin Kita Perlu Waktu' juga mengangkat isu kesehatan mental yang masih menjadi tantangan di masyarakat. Dengan menampilkan karakter Aleiqa, film ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap isu kesehatan mental yang penting ini. Tissa berharap perannya dapat memberikan dampak positif bagi penonton.
'Mungkin Kita Perlu Waktu': Mengangkat Lima Tahap Berduka
Film 'Mungkin Kita Perlu Waktu' tidak hanya fokus pada karakter Aleiqa, tetapi juga mengeksplorasi lima tahap berduka (five stages of grief) yang dialami oleh keluarga Kurniawan. Kelima tahap tersebut, yaitu penyangkalan, kemarahan, tawar-menawar, depresi, dan penerimaan, digambarkan melalui interaksi dan dinamika keluarga tersebut.
Film ini menampilkan bagaimana setiap anggota keluarga Kurniawan, termasuk Ombak Kurniawan (diperankan oleh Bima Azriel), Aleiqa (Tissa Biani), Kasih Kurniawan (Sha Ine Febriyanti), dan Restu Kurniawan (Lukman Sardi), menghadapi proses berduka dengan cara yang unik. Hal ini menunjukkan bahwa setiap individu memiliki mekanisme koping yang berbeda dalam menghadapi trauma atau kehilangan.
Dengan latar waktu di Jakarta tahun 2024, film ini juga menyoroti konflik-konflik yang sering terjadi dalam rumah tangga dan kehidupan sehari-hari. Alunan musik dari Ardhito Pramono ('Waking Up Together with You') dan Sheila Dara Aisha & Donne Maula ('Tak Terima') semakin menambah nuansa emosional dalam film ini. Film ini diharapkan dapat menghibur sekaligus memberikan pesan yang mendalam bagi penonton.
Film 'Mungkin Kita Perlu Waktu' menawarkan perspektif yang beragam tentang proses berduka dan bagaimana setiap individu memiliki cara unik dalam mengatasi luka dan perasaannya. Melalui cerita yang menyentuh dan penampilan para aktor dan aktris yang berbakat, film ini siap menyentuh hati para penonton di seluruh Indonesia.