1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. BACKPACKER

Aktor Nicholas Saputra Bagikan Tips Traveling Aman Di Tengah Pandemi

Penulis : OctaWilly

3 Februari 2021 13:32

Traveling tetap dibutuhkan saat ini, hanya saja memprioritaskan kondisi kesehatan.

Planet Merdeka - Aktor Nicholas Saputra dikenal sebagai sosok aktor yang hobi travelling, hal tersebut dapat dilihat di unggahan akun media sosial pribadinya. Pria yang akrab disapa Nico itu lebih banyak mengunggah hasil jepretannya yang bernuansa alam di berbagai kawasan wisata daripada foto dirinya sendiri.

Di masa pandemi Covid-19 saat ini, Nicholas Saputra mengakui kegiatan travelingnya berkurang, terutama ke luar negeri. Pemeran Rangga di film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC?) ini, kadang masih berpergian ke beberapa daerah di Indonesia. Menurutnya, kegiatan traveling tetap dibutuhkan saat ini, hanya saja paling utama adalah memprioritaskan kondisi kesehatan.

"Prioritas pertama sehat dulu. Kalau kita sehat baru bisa berwisata. Tidak bisa dipungkiri kita sudah mengalami pandemi cukup lama. Tentu orang butuh rekreasi, refreshing, karena kesehatan mental perlu diperhatikan, perlu dijaga. Menurut saya, kita masih bisa traveling tapi dengan tanggungjawab lebih," terang Nicholas dalam konferensi pers virtual bersama Traveloka, Selasa (26/01/2021).

Sebelum Covid-19, kebanyakan orang memilih tempat destinasi ke tempat populer atau yang sedang banyak dikunjungi orang. Hal ini berubah seiring dengan penyesuaian penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona Covid-19.

Ia pun membagikan tips untuk traveling aman selama pandemi Covid-19. Salah satunya, bisa dilakukan dengan mencari lokasi yang tidak jauh dari tempat kita tinggal ataupun melakukan staycation di satu kota.

"Cari yang bisa berikan kebutuhan yang diinginkan untuk akses keluarga. Misalnya untuk anak bermain atau ruang olahraga. Jadi yang penting menurut saya mengenali dulu ada apa di sekitar kita dengan melakukan riset atau mencari informasi lebih dulu. Kalau bisa tempatnya tidak terlalu jauh, bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi," tuturnya.

"Traveling dengan kendaraan pribadi juga bisa meminimalkan interaksi dengan orang lain, sehingga pencegahan Covid-19 bisa lebih optimal," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Makna traveling saat ini

Nico juga menyarankan yaitu membatasi interaksi dengan orang di luar anggota keluarga. Misalnya dengan road trip menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa vila yang lebih menjamin privasi.

"Hal-hal itu bisa jadi pilihan, menurut saya prioritas sehat dulu, deh, baru traveling lagi. Kita semua kan ingin kurva pandemi landai," jelasnya.

Di masa pandemi saat ini juga terjadi pergeseran makna liburan. Masyarakat tak lagi memandang liburan sebagai ajang sosialisasi, melainkan penyegaran dari rasa jenuh demi kesehatan mental.

"Ada shifting keinginan berlibur. Misal di tahun-tahun sebelumnya melihat pertujukan, aktivitas kumpul banyak orang itu mungkin daya tarik ketika liburan tapi sekarang orang liburan pengin refreshing, membiarkan diri bergerak, tentu banyak yang berubah," ucap pria berusia 36 tahun itu.

Menurut Nicholas, sekarang ini banyak orang lebih memilih traveling ke tempat wisata alam.

"Kalau wisata alam memang lebih memungkinkan buat menjaga jarak, aktivitas tidak berkonsentrasi di satu tempat, dan lebih bisa menikmati alam, apalagi kalau suasananya sepi," tutup Nicholas Saputra.
3 dari 3 halaman

Hasil survei internal

Co-Founder Traveloka, Albert mengungkapkan, minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata terhitung masih tinggi. Berdasarkan survei yang dilakukan internal terhadap pengguna Traveloka antara 28 Mei dan 16 Agustus 2020, 67% responden memilih liburan sebagai aktivitas yang paling ingin dilakukan setelah pandemi berakhir.

Sementara itu, sepanjang tahun lalu 26% pengguna Traveloka menyatakan telah berlibur dan 72% dari mereka pergi keluar kota domisili dengan menggunakan mobil pribadi (roadtrip).

"Destinasi terpopuler selama 2020 untuk staycation maupun roadtrip adalah Jakarta, Bandung dan Surabaya, disusul oleh Malang, Yogyakarta, Solo, Semarang dan Bali," jelas dia.

Berdasarkan survei internal terhadap pengguna yang menyatakan bahwa hampir separuh dari para pengguna berencana untuk melakukan perjalanan menggunakan transportasi pesawat. Oleh karena itu, Traveloka memprediksi bahwa penerbangan akan kembali meningkat sebagai transportasi utama dalam bepergian.

"Selain itu, staycation dan roadtrip akan tetap menjadi favorit pengguna di 2021. Sudah mulai tersedianya vaksin COVID-19 di Indonesia juga diprediksi akan mendorong kepopuleran destinasi luar kota di tahun ini," tutup dia.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : octawilly

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya