Bantu Pelaku Wisata Bertahan, Atourin Berani Luncurkan 3 Fitur Baru pada Masa Pandemi

9 Februari 2022 17:54

Pada masa pandemi, sektor pariwisata sangat mengalami guncangan dan tantangan yang besar. Padahal, pariwisata merupakan salah satu sektor yang mendongkrak perekonomian negara.

Menghadapi masalah tersebut, Atourin dengan tiga program baru, yaitu marketplace produk parawisata, itinerary creator (panduan perjalanan dari para pengguna dan pemandu wisata), dan wisata virtual (virtual traveling).

Ketiga program tersebut diluncurkan untuk membantu pelaku pariwisata, seperti pemandu wisata, pedagang oleh-oleh dan suvenir agar tetap memiliki aktivitas dan jangkauan pasar untuk mata pencahariannya.

Selain itu, metode ini tetap dapat memperkenalkan destinasi wisata kepada wisatawan domestik maupun mancanegara dengan lebih masif lewat dalam jaringan (daring).

“Inisiasi Atourin tersebut mendapatkan respon positif karena telah memberikan manfaat pada pelaku pariwisata agar dapat bertahan di kala pandemi. Ada lebih dari 350 wisata virtual telah diselenggarakan oleh Atourin yang berkolaborasi dengan pelaku pariwisata lokal di seluruh Indonesia," ungkap CEO Atourin, Benarivo Triadi Putra saat menjadi pembicara di acara Atourin 2.0 Soft Launching & Demo App, Rabu (9/2/2022).

Pria yang akrab disapa Rivo tersebut menjelaskan, produk digital ini dibuat agar wisatawan mendapatkan kemudahan melalui fitur fitur yang dapat membantu pencarian informasi dan perencanaan wisata yang lebih mudah dan menyenangkan.

2 dari 3 halaman

Kampanye #TOTAL

Selain meluncurkan tiga program terbaru, Atourin juga mengampanyekan Tourism Go Digital (TOTAL). Lewat kampanye ini, Atourin ingin mengajak pelaku pariwisata untuk go digital dalam mempromosikan produk-produknya.

"Kami juga mengampanyekan Total atau Tourism Go Digital yang merupakan sebuah gerakan dengan tujuan membantu dan memudahkan pelaku pariwisata bisa go digital mempromosikan produk dan jasanya. Semoga inovasi yang dilakukan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan, baik dari sisi wisatawan maupun pelaku pariwisata di mana pun berada," harapnya.

3 dari 3 halaman

Atourin Didukung Kemenparekraf dan Kemenkominfo

Adapun Atourin juga mendapat dukungan baik dari Kemenparekraf dan Kemenkominfo yang dilanjutkan dengan penyelenggaran aktivitas wisata virtual di destinasi tempat pemandu wisata tersebut berada.

Muhammad Neil El Himam selaku Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf mengungkapkan, hadirnya Atourin disebut sebagai angin segar bagi para pelaku wisata untuk bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19.

"Dengan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Atourin tentunya akan sangat membantu para pelaku pariwisata yang terdampak pandemi. Kita melihat bahwa sektor pariwisata ini sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi nasional," paparnya.

Sejalan dengan itu, Danny Januar Ismawan selaku Direktur Layanan Masyarakat dan Pemerintah Bakti Kominfo juga mengungkapkan hal serupa. Hadirnya Atourin diharapkan bisa membantu para pelaku wisata yang selama ini masih belum terekspos.

"Banyak sekali potensi wisata di Indonesia yang belum dikelola secara maksimal. Dengan adanya Atourin ini diharapkan bisa menjadi jalan untuk memajukan wisata di berbagai daerah," pungkasnya.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : hotlas-mora