1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. BACKPACKER

Hal ini Diduga Menjadi Penyebab Terbakarnya Kawasan Gili Lawa Taman Nasional Pulau Komodo

Penulis : Iwan.S

3 Agustus 2018 17:33

Api yang melanda Gililawa disebabkan oleh ulah oknum pengunjung

Planet Merdeka - Kebakaran kembali melanda kawasan Taman Nasional Komodo. Sebelumnya pada tanggal 19 Juni 2018, api juga melanda wilayah Taman Nasional Komodo yakni di Loh Pede Pulau Komodo. Namun kali ini api melahap area Gili Lawa Darat, LabuanĀ Bajo

Dikutip dari ketarangan yang tertulis di unggahan video dan foto komodo_national_park, Kamis (02/08/2018), Berawal dari laporan masyarakat pada Rabu (1/8) pukul 19.00 WIB, petugas Balai TN. Komodo berhasil memadamkan api di Gililawa Darat, Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Pulau Komodo.

Setelah mendapat laporan dari masyarakat, petugas dari Resort Padar, Loh Sebita dan juga dari Labuan Bajo langsung menuju lokasi untuk memadamkan api hingga akhirnya pada pukul 03.10 dinihari tadi, api berhasil dipadamkan.

Kuat dugaan, api yang melanda Gililawa disebabkan oleh ulah oknum pengunjung yang merokok di puncak Gililawa Darat.

Gililawa Darat merupakan salah satu spot wisata favorit di Taman Nasional Komodo yang biasa dikunjungi wisatawan setelah menyelam, untuk menikmati sunset atau sunrise.

Setelah melakukan pemadaman api, petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung dan awak kapal yang diduga menyebabkan kebakaran.

Berikut foto dan video dari akunĀ komodo_national_park:

2 dari 2 halaman

Foto dan Video petugas memadamkan Api di Gili Lawa

Setelah diperiksa di lokasi, para terduga kemudian dibawa ke Labuan Bajo untuk diperiksa lebih lanjut di Polres Manggarai Barat.

Kejadian kebakaran ini adalah kejadian kebakaran kedua yang melanda wilayah Taman Nasional Komodo pada tahun 2018. Wilayah Taman Nasional Komodo yang sebagian besar merupakan savanna memang sangat rentan terhadap kebakaran. Karenanya, semua pengunjung dilarang merokok selama trekking dan atau menyalakan api di dalam kawasan.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : iwan-gondrong

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya