1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. BACKPACKER

Pembangunan Miniatur 99 Masjid Dunia Diharapkan Menjadi Kawasan Wisata Religi

Penulis : Bangir

12 November 2018 21:15

99 Miniatur Masjid Dunia dari 86 negara.

Planet Merdeka - Berangkat dari Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia sekaligus sebagai negara Islam yang demokratis dengan baragam suku, bahasa dan agama.

Lewat silaturahmi dan Doa Bersama bersama para ulama, tokoh masyarakat dan tokoh budaya se Jawa Barat, dilaksanakan sosialisasi pembangunan 'Asmaul Husna' yang diwujudkan lewat 99 Miniatur Masjid Dunia dari 86 negara. Dimana pada setiap miniature masjid akan terhidang informasi sejarah, kuliner dari Negara asal dan souvenir dari Negara asal masing-masing masjid.

Kawasan wisata religi internasional yang memiliki luas 215 hektar ini berlokasi di Sukajaya, Kabupaten Bogor mencerminkan karakter Islam sebagai rahmat bagi alam semesta, rahmatan lil`alamin, diharapkan taman miniatur ini akan berfungsi sebagai oase peradaban Islam yang datang dari seluruh dunia.

Sebagai pusat interaksi peradaban Islam maka dalam taman wisata itu juga akan didirikan hotel berbintang, perpustakaan, musium Qur`an, Gedung serba guna, Universitas Islam international, laboratorium IPTEK, Rumah Sehat (hospital), boarding school dan Pesantren online.

2 dari 2 halaman

Pembangunan akan menelan waktu antara 7-10 tahun dengan anggaran 20 trilyun.

Sementara itu, turut hadir dalam Silahturahmi dan Doa Bersama Ulama, Budayawan, dan Tokoh Masyarakat Jawa Barat serta sosialisasi pembangunan Taman Miniatur 99 Masjid Dunia, antara lain Wakil Ketua DPR RI Fadlizon, Prof. Dr. Achmad Mubarok MA, Kepala Badan Intelkam Polda Jabar, Komjen Lutfi Lubhianto, Pengurus Yayasan Senam Hijaiyah Indonesia, Habib Muhamad Lutfi Bin Ali Bin Yahya, KH. Abuya Muhtadi Dimyathi, H. Jatnika Nanggamiharja, Elma Theana, Mustafa Debu dan sejumlah tokoh ulama Jawa Barat dan tokoh masyarakat lainnya.

Ketua DPR RI DR.H.Fadlizon SS, MSc, seusai menerima Serat Wawangi Padepokan Pencak Silat Sangsaka Buana Indonesia, menjelaskan bahwa gagasan besar ini harus didukung dan harus diwujudkan karena Indonesia bukan saja dikenal sebagai negara muslim terbesar di dunia namun juga Indonesia menunjukkan Islam yang demokratis, jelas Fadlizon.

Proyek yang disponsori Yayasan Amanah ini diperkirakan pembangunannya akan menelan waktu antara 7-10 tahun dengan anggaran 20 trilyun ini merupakan “ilham” dari “langit”.

Hartono Li Min, selaku Ketua Yayasan Amanah Kita, lebih jauh mengungkapkan karena Taman Miniatur Masjid ini berdiri di tanah Sunda, maka pada hari ini berkumpul para ulama, budayawan dan tokoh masyarakat Sunda untuk melakukan doa bersama dan silaturrahmi sekaligus sosialisasi pembangunan Taman Miniatur ini.

"Sambil menunggu masterplane selesai, maka di lokasi terlebih dahulu dibangun Sanggar Bambu yang disponsori oleh Yayasan Bambu Indonesia, sebagai wujud arsitektur seni Sunda." ungkap Hartono Li Min

Selaku yayasan yang menggagas berdirinya Taman Miniatur 99 Masjid dunia, berkeinginan mengajak masyarakat berbudaya Sunda untuk bertindak selaku tuan rumah dan mampu secara bersama-sama memperkenalkan ke dunia luar bahwa adat budaya Sunda maupun ragam budaya Nusantara lainnya dapat berakulturasi dengan baik dengan nilai-nilai Islam.

Diharapkan dengan berkumpulnya seluruh elemen masyarakat Jawa Barat ini dapat mengajak semua yang hadir untuk bersamasama merealisasikan pusat peradaban dan wisata religi yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia dan Dunia Islam.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : bangir

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya