1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. BACKPACKER

Pulau Sarinah, Pulau yang Terbentuk dari Semburan Lumpur Porong Sidoarjo

Penulis : siti amira

27 September 2016 16:34

Planet Merdeka - Siapa yang tidak mengetahui Lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.  Kabupaten Sidoarjo sangat dikenal sebagai salah satu pusat industri di Indonesia, tapi image daerah ini berubah setelah kecelakaan pengeboran tambang minyak terjadi di tahun 2006 di kecamatan Porong yang mengakibatkan semburan lumpur panas yang tak kunjung berhenti hingga saat ini. Sejak saat itu lumpur panas menjadi salah satu hal yang paling banyak dikaitkan ketika menyinggung nama kabupaten yang berbatasan dengan Surabaya ini.

Tragedi semburan lumpar panas yang terjadi di wilayah Porong mendadak mengubah image Sidoarjo, bahkan lokasi semburan lumpur tersebut saat ini menjadi salah satu objek wisata tersendiri. 

Namun ada yang unik dari kejadian ini semburan lumpur ini. Apabila kita berjalan ke bagian muara kali Porong tempat akhir pembuangan lumpur tersebut, disana kita akan dapat melihat sebuah pulau yang konon pulau tersebut merupakan pulau baru. 

Pulau Sarinah namanya, bagi warga Desa Tlocor, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur, nama Pulau Sarinah tidak asing lagi. Karena pulau seluas 80 hektare itu berada di Muara Sungai Porong yang bisa ditempuh setengah jam.

Lumpur-lumpur yang mengalir selama bertahun-tahu tersebut, kini membentuk sedimentasi dan menghasilkan pulau baru yang disebut  oleh warga sekitar dengan nama Pulau Sarinah. Pulau ini memiliki luas sekitar 90 hektar, dan merupakan sedimentasi dari lumpur Lapindo. Pulau ini awalnya sangat gersang, namun akhirnya beberapa warga menanmi pulau tersebut dengan pohon bakau dan tanaman lainnya. Tidak hanya itu saja, pulau ini juga sering menjadi objek penelitian sejumlah mahasiswa dari beberapa Universitas. 

Untuk memudahkan perahu merapat, di pulau itu juga didirikan dermaga. Rencananya, pihak pemerintah daerah setempat akan menjadikan pulau ini menjadi salah satu objek wisata. Bahkan beberapa warga dan nelayan Desat Telocor berinisiatif membangun dermaga agar perahu bisa merapat.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : siti-amira

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya