1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. BACKPACKER

Video: Astronaut Ini Tunjukkan Betapa Sulitnya Minum di Stasiun Luar Angkasa

Penulis : Lumia Ranier JE

19 Agustus 2017 11:22

Para peneliti dapat melakukannya dengan model yang lebih bagus dan membuat penemuan-penemuan besar.

Planet Merdeka - Seorang astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) membuat sebuah video unik. Video itu memperlihatkan bagaimana minuman di botol menjadi sebuah gelembung di mukanya.

Astronaut itu adalah Jack Fisher yang menjadi kru di ISS sejak April 2017 lalu. Nah, ia bereksperimen membuat gelembung dari minuman di ruangan tanpa gaya gravitasi atau gravitasi nol.

Untuk melakukan eksperimen mini itu, ia menggunakan sebuah botol berisi minuman sari buah berwarna merah. 

Ia membungkus botol itu dengan kertas yang bertuliskan ‘NASA Rocks’. Kemudian ia memasukkan sebuah sedotan ke mulut botol dan meniup isi botol.

Ternyata, air yang keluar dari botol melalui sedotan membentuk sebuah gelembung di wajahnya.  Ketika gelembung itu semakin membesar, ia mengambil sebuah handuk kecil untuk menutupi gelembung itu dan memecahkannya.

Gelembung itu pecah dan menyisahkan butiran-butiran air berukuran kecil yang melayang di udara.

Tidak seperti di Bumi, dimana kekuatan gravitasi menekan benda ke bawah, di ruangan tanpa gravitasi seperti di ISS, air yang jatuh bukan ke bawah tetapi ke atas.

Menurut Jack, dengan eksperimen mini ini dan bagaimana memahami energi selain dari cara kerja gravitasi.

Para peneliti dapat melakukannya dengan model yang lebih bagus dan membuat penemuan-penemuan besar.

Bagaimana astronaut minum di ISS? Ternyata, begini yang terjadi:

1. Astronaut tidak biasa membiarkan cairan melayang di sekitar stasiun luar angkasa untuk mencegah kerusakan peralatan di sana.

2. Mereka menggunakan tabung khusus yang membantu mereka minum tanpa membuat cairannya melayang di sekitarnya.

3. Astronaut ISS minum air yang berasal dari kelembaban yang berada di sekitar kabin, yang kemudian memadat dan diubah kembali menjadi persediaan air.

4. Air disaring dari daur ulang air bekas mandi, serta keringat dan urin astronaut.

2 dari 2 halaman

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : lumia-ranier

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya