152 Lokasi Shalat Idul Fitri 1446 H di Manado, Kemenag Pastikan Khutbah Bertema Persatuan
Kemenag Kota Manado telah menetapkan 152 lokasi untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1446 H pada 1 Syawal 1446 H, dengan penekanan pada persatuan dan toleransi dalam khutbah.

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Manado mengumumkan bahwa sebanyak 152 lokasi telah disiapkan untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1446 Hijriah di Manado, Sulawesi Utara, pada Senin, 31 Maret 2024. Pengumuman ini disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kota Manado, Rogaya Udin, pada Minggu, 30 Maret 2024. Shalat Idul Fitri akan dilaksanakan secara serentak pukul 07.00 WITA di seluruh lokasi yang telah ditentukan.
Penentuan 152 lokasi tersebut merupakan hasil koordinasi yang intensif antara Kemenag Kota Manado dengan kepala kantor urusan agama (KUA) di setiap kecamatan. Koordinasi juga melibatkan panitia hari besar Islam (PHBI), imam, dan ketua badan takmir masjid (BTM) se-Kota Manado. Proses ini memastikan ketersediaan tempat ibadah yang memadai bagi seluruh masyarakat Manado yang ingin melaksanakan shalat Idul Fitri.
Kepada seluruh khatib dan imam, imbauan telah disampaikan untuk hadir 15 menit sebelum pelaksanaan shalat dimulai. Hal ini bertujuan untuk memastikan kelancaran jalannya ibadah dan memberikan waktu yang cukup untuk persiapan. Kemenag Manado juga telah mempersiapkan langkah antisipasi jika terjadi hujan di lokasi-lokasi yang menggunakan lapangan atau halaman terbuka.
Keseragaman Materi Khutbah dan Atribut
Kemenag Kota Manado telah mendistribusikan materi khutbah berbentuk buku kepada seluruh khatib. Materi khutbah tersebut berfokus pada ajakan untuk memperkuat persaudaraan, persatuan, kesatuan, toleransi, dan perdamaian di tengah masyarakat. "Dalam khutbah tidak menyinggung masalah khilafiah dan politik praktis," tegas Rogaya Udin. Hal ini menunjukkan komitmen Kemenag untuk menjaga suasana kondusif dan harmonis selama perayaan Idul Fitri.
Selain materi khutbah, Kemenag juga memberikan anjuran terkait pakaian yang dikenakan oleh khatib dan imam. Mereka dianjurkan untuk mengenakan jas dan kain sarung. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keseragaman dan kesopanan dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Dengan adanya pedoman yang jelas mengenai lokasi, waktu, materi khutbah, dan atribut, diharapkan pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1446 H di Kota Manado dapat berjalan dengan lancar, khidmat, dan penuh makna.
Antisipasi Cuaca dan Lokasi Cadangan
Mengantisipasi kemungkinan hujan, Kemenag Manado menekankan pentingnya kesiapan tempat cadangan bagi lokasi shalat yang menggunakan lapangan atau halaman terbuka. Penanggung jawab masing-masing lokasi diimbau untuk memastikan ketersediaan tempat alternatif yang memadai dan aman jika cuaca buruk terjadi. Hal ini menunjukkan kesiapan dan antisipasi yang matang dari pihak penyelenggara dalam menghadapi berbagai kemungkinan.
Dengan adanya rencana yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan perayaan Idul Fitri 1446 H di Kota Manado dapat berjalan dengan lancar dan khidmat, serta menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkuat nilai-nilai toleransi dan perdamaian.
Semoga pelaksanaan Shalat Idul Fitri di 152 lokasi tersebut berjalan lancar dan khidmat. Selamat merayakan Idul Fitri 1446 H!