Aksesoris Konser Yura Yunita 'Bingah': Harga Mulai Rp30 Ribu
Konser 'Bingah' Yura Yunita di Istora Senayan, Jakarta, diramaikan oleh pedagang aksesoris mulai dari bando dan kipas seharga Rp30 ribu hingga lightstick, yang banyak diburu penggemar.
Konser tunggal Yura Yunita bertajuk "Bingah" di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/2), tak hanya menyuguhkan penampilan memukau. Suasana semakin meriah berkat para pedagang yang menjajakan berbagai aksesoris menarik bagi para penggemar. Harga aksesoris ini terbilang terjangkau, mulai dari Rp30 ribu.
Salah satu pedagang, Ani, mengatakan kepada ANTARA bahwa bando bergambar wajah Yura Yunita dijual dengan harga rata-rata Rp30 ribu. Desainnya cukup menarik, dengan tambahan emoticon lucu. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme penggemar yang ingin memiliki kenang-kenangan dari konser tersebut.
Berbagai pilihan aksesoris lain juga tersedia. Kipas bergambar Yura dengan harga Rp35 ribu menjadi pilihan yang praktis untuk mengatasi cuaca panas. Sementara itu, lightstick dengan warna putih dan merah muda dijual seharga Rp40 ribu hingga Rp50 ribu, menjadi suvenir yang ikonik untuk mendukung penampilan sang idola.
Para pedagang, seperti Siska, telah bersiap sejak sebelum pukul 12.00 WIB. Menariknya, semua aksesoris yang dijual merupakan hasil karya mereka sendiri. Hal ini menunjukkan kreativitas dan usaha mereka dalam memanfaatkan momen konser tersebut.
Desain aksesoris didominasi oleh gambar Yura Yunita. Pada kipas, misalnya, terdapat foto Yura dengan busana oranye yang ikonik, serupa dengan poster konser Bingah. Kreativitas ini menunjukkan usaha para pedagang untuk menyesuaikan produk mereka dengan tema konser.
Menjelang konser, area sekitar pintu masuk Istora Senayan tampak ramai oleh para pedagang aksesoris. Aneka pilihan aksesoris tersebut seolah menambah semarak konser tunggal Yura Yunita. Para penggemar pun tampak antusias memburu aksesoris-aksesoris tersebut sebagai pengingat konser spesial ini.
Konser "Bingah" sendiri menyajikan 28 lagu dari tiga album Yura Yunita, termasuk satu lagu spesial yang belum pernah dirilis sebelumnya. Konser yang dihadiri sekitar 6.500 penonton ini juga unik karena banyak pengunjung menggunakan batik dengan sentuhan modern; sebuah cerminan dari kecintaan Yura pada budaya Indonesia.
Secara keseluruhan, konser "Bingah" bukan hanya sekadar penampilan musik, tetapi juga sebuah perayaan kreativitas dan kesatuan antara penyanyi dan penggemarnya, dibuktikan juga dengan beragam aksesoris yang menambah semarak acara tersebut.