Konser Yura Yunita "Bingah": Batik Modern Ramaikan Istora Senayan
Ribuan penggemar Yura Yunita memadati konser "Bingah" di Istora Senayan, Jakarta, dengan mengenakan batik modern, terinspirasi oleh gaya berbusana sang penyanyi.
![Konser Yura Yunita](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/02/160052.324-konser-yura-yunita-bingah-batik-modern-ramaikan-istora-senayan-1.jpeg)
Konser Yura Yunita yang bertajuk "Bingah" di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/2), sukses besar. Tak hanya musiknya yang memukau, penampilan para penonton juga menarik perhatian. Ribuan penggemar memadati venue dengan balutan batik modern, menciptakan pemandangan unik dan meriah.
Salah satu penonton, Tyas (19), mengatakan ia memilih mengenakan batik karena kecintaannya pada motif batik modern dan inspirasinya dari Yura Yunita. "Selain karena Teh Yura, aku juga suka batik. Motifnya sekarang banyak yang modern, dan yang aku pakai ini sendiri modelnya tidak terlalu lawas," ujarnya.
Tyas menambahkan bahwa Yura Yunita sering terlihat mengenakan batik, membuatnya menyadari bahwa batik bisa dipadukan dengan gaya kekinian. Batik, menurutnya, bisa dikombinasikan dengan item fashion lain seperti kain lilit, jeans, atau rok, sehingga tetap nyaman dikenakan.
Hal senada disampaikan Mentari (21). Ia memilih batik karena konser "Bingah" mengangkat budaya Nusantara, khususnya Sunda. "Dari Teh Yura konsepnya memang Nusantara, jadi menyesuaikan konsep dan ternyata batik bisa jadi keren. Semua bisa dikombinasi dengan anak muda, semua style apapun ternyata bagus," kata Mentari.
Mentari terinspirasi oleh gaya Yura Yunita yang sering mengenakan batik dalam berbagai bentuk, dari rok, bawahan, hingga outer. Ia juga mengamati perubahan tren penggunaan batik. "Kalau dulu kan hanya nenek-nenek saja yang berani pakai (batik), sekarang anak muda banyak juga yang pakai," tambahnya.
Konser "Bingah" sendiri menyajikan 28 lagu dari album pertama hingga ketiga Yura Yunita, termasuk satu lagu spesial yang belum pernah dirilis sebelumnya. Konser yang dimulai pukul 15.00 WIB ini dihadiri sekitar 6.500 penonton, sebagian besar mengenakan batik dengan gaya modern. Kesuksesan konser ini tak lepas dari kecintaan Yura Yunita terhadap batik dan pengaruhnya terhadap para penggemar.
Para penggemar yang hadir secara tidak langsung ikut mempromosikan batik sebagai busana modern yang stylish. Mereka membuktikan bahwa batik dapat dengan mudah dipadukan dengan berbagai gaya, menunjukkan adaptasi budaya tradisional ke dalam kehidupan modern. Konser "Bingah" menjadi bukti nyata bagaimana seorang artis dapat menginspirasi penggemarnya untuk menghargai dan melestarikan budaya Indonesia.