Dekranasda Bengkayang Bidik Pasar Malaysia, Dorong Inovasi Produk Lokal
Dekranasda Bengkayang berkomitmen meningkatkan inovasi produk lokal seperti kerajinan Bidai dan batik khas Bengkayang untuk menembus pasar internasional, khususnya Malaysia, guna meningkatkan ekonomi masyarakat.

Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, 23 April 2024 – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bengkayang bertekad untuk meningkatkan kualitas dan inovasi produk lokal guna menembus pasar internasional, terutama Malaysia. Langkah ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Bengkayang.
Ketua Dekranasda Bengkayang, Anita, yang baru saja dilantik kembali, menjelaskan bahwa fokus utama adalah mendorong inovasi produk-produk kerajinan agar lebih kompetitif dan memiliki nilai jual tinggi di pasar internasional. Kedekatan geografis Bengkayang dengan Sarawak, Malaysia, menjadi peluang emas yang tidak boleh disia-siakan.
"Dekranasda siap berkolaborasi dalam membina dan mendukung para perajin lokal," ujar Anita. "Harapannya, para perajin dapat berkembang pesat dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat." Inisiatif ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk memberdayakan sektor ekonomi kerakyatan.
Pengembangan Produk Unggulan Bengkayang
Anita memaparkan, produk kerajinan khas Bengkayang memiliki potensi yang luar biasa. Keunikan dan daya tariknya dapat menghasilkan nilai jual tinggi jika dikembangkan dengan standar kualitas yang baik. Beberapa produk unggulan yang akan difokuskan antara lain kerajinan Bidai, tas, souvenir, dan batik khas Bengkayang dengan motif-motif inovatif.
"Kita memiliki potensi luar biasa, baik dari segi bahan baku," jelas Anita. "Jika dikembangkan dan ditingkatkan kualitasnya, produk-produk ini akan memiliki nilai jual yang tinggi dan mampu bersaing di pasar internasional." Hal ini menunjukkan optimisme besar terhadap potensi ekonomi kreatif Bengkayang.
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, turut menekankan pentingnya pengembangan potensi kerajinan dan ekonomi kreatif di daerahnya. Beliau melihat Dekranasda sebagai kunci dalam pembinaan dan pengembangan industri kerajinan lokal.
"Kita patut bangga karena Bengkayang memiliki kekayaan budaya dan potensi sumber daya alam yang luar biasa," ujar Bupati Darwis. "Jika dikembangkan dengan baik, potensi ini akan menjadi produk unggulan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal."
Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi Strategis
Pemerintah Kabupaten Bengkayang menyatakan komitmen penuh untuk mendukung dan bersinergi dengan Dekranasda dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor kerajinan. Sinergi ini diharapkan dapat menghasilkan program-program yang terukur dan efektif.
Bupati Darwis berharap Dekranasda dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat sektor ekonomi rakyat. Dukungan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pelatihan hingga pemasaran produk. Dengan adanya sinergi yang kuat, produk kerajinan khas Bengkayang dapat menjadi andalan dalam meningkatkan ekonomi daerah dan masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Darwis juga menekankan pentingnya peningkatan inovasi produk lokal dan perluasan pasar internasional sebagai strategi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan. Dekranasda diharapkan mampu menjadi corong promosi potensi produk Bengkayang ke pasar internasional.
Penguatan Komunitas dan Pemberdayaan Perajin
Bupati Darwis juga mengajak seluruh pengurus Dekranasda untuk menyusun program kerja yang terukur, inovatif, dan langsung berdampak pada perajin. Hal ini termasuk membangun kemitraan dengan pelaku UMKM, pihak kreatif, dan swasta.
Penguatan komunitas perajin juga menjadi fokus utama. Promosi kerajinan daerah akan ditingkatkan melalui berbagai platform, mulai dari pameran lokal dan nasional hingga pemasaran digital. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk kerajinan Bengkayang di pasar yang lebih luas.
Pemberdayaan perajin lokal, khususnya dari desa-desa di Kabupaten Bengkayang, menjadi prioritas utama. Dekranasda akan berperan sebagai wadah untuk melestarikan warisan budaya daerah, termasuk tenun, anyaman, ukiran, dan berbagai hasil kriya lokal lainnya. Pelatihan, promosi, dan kolaborasi antar pelaku usaha juga akan terus didorong untuk meningkatkan daya saing produk kerajinan.
Dengan komitmen dan strategi yang terarah, diharapkan produk kerajinan khas Bengkayang dapat semakin dikenal dan diminati baik di pasar domestik maupun internasional, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkayang.