Doa untuk Tanah Air, Wali Kota Jakbar Lepas 36 Calon Haji
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, melepas 36 calon haji dari KBIH Nurul Hasanah dan menitipkan doa untuk keselamatan bangsa dan negara.

Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, menyampaikan pesan haru dan doa untuk Indonesia kepada 36 jamaah calon haji dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umrah (KBIH) Yayasan Nurul Hasanah, Semanan, Kalideres, pada Minggu, 4 Mei 2024. Keberangkatan mereka menandai dimulainya perjalanan spiritual menuju Tanah Suci Makkah.
Acara pelepasan tersebut diwarnai dengan suasana penuh doa dan harapan. Wali Kota Uus Kuswanto secara khusus meminta para calon haji untuk mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bangsa Indonesia, khususnya warga Jakarta Barat. Beliau menekankan pentingnya doa untuk perlindungan dari Allah SWT bagi seluruh rakyat Indonesia.
Selain mendoakan bangsa, Wali Kota Uus juga menyampaikan pesan penting terkait pelaksanaan ibadah haji. Beliau berharap agar seluruh jamaah diberikan kemudahan dan kelancaran selama menjalankan ibadah haji. Pesan utama yang disampaikan adalah pentingnya menjaga kekompakan dan saling membantu di antara sesama jamaah selama di Tanah Suci.
Doa untuk Keselamatan dan Kembalinya Haji yang Mabrur
Dalam sambutannya, Wali Kota Uus Kuswanto menyampaikan harapan agar seluruh jamaah calon haji diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji. Beliau juga berdoa agar seluruh jamaah dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur. Hal ini menunjukkan kepedulian dan dukungan pemerintah daerah terhadap keberangkatan para jamaah.
Uus Kuswanto juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji. Beliau berharap para jamaah dapat menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati selama berada di Tanah Suci. Hal ini merupakan pesan penting mengingat kondisi kesehatan dan keamanan menjadi faktor penting selama pelaksanaan ibadah haji.
Para jamaah calon haji ini tergabung dalam Kelompok Terbang 9 JKG dan akan menginap terlebih dahulu di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, sebelum akhirnya berangkat ke Tanah Suci. Hal ini menunjukkan proses yang terorganisir dan terencana dengan baik dalam keberangkatan jamaah haji.
Persiapan yang Matang Menuju Tanah Suci
Pimpinan Yayasan Nurul Hasanah, KH Fathurrohman Yaqub, menjelaskan bahwa para jamaah calon haji telah mengikuti bimbingan dan pembekalan selama 15 hari sebelum keberangkatan. Bimbingan ini bertujuan untuk mempersiapkan para jamaah agar tidak canggung dalam menjalankan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Dengan bimbingan yang intensif tersebut, diharapkan para jamaah dapat lebih memahami dan menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar. Pembekalan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari tata cara ibadah hingga hal-hal praktis yang perlu diperhatikan selama di Tanah Suci.
KH Fathurrohman Yaqub juga menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas keberangkatan para jamaah. Beliau berharap agar seluruh jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke Tanah Air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur. Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan dan dukungan dari pihak yayasan terhadap para jamaah.
Sebelum berangkat, para jamaah calon haji telah diberikan bekal pengetahuan dan persiapan yang matang selama 15 hari. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka dalam menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Dengan persiapan yang matang, diharapkan para jamaah dapat lebih fokus dalam menjalankan ibadah dan mendapatkan pengalaman spiritual yang bermakna.
Keberangkatan 36 jamaah calon haji ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan pihak terkait dalam memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji. Semoga doa Wali Kota Jakarta Barat dan seluruh pihak terkait dikabulkan oleh Allah SWT, dan para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke Tanah Air dengan selamat.