Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Fakta Unik: 22 Tahun Madrasah Tanpa Meja Kursi Pandeglang, Semangat Belajar Tak Padam!

Selama 22 tahun, sebuah madrasah di Pandeglang tetap beroperasi tanpa meja kursi. Kisah inspiratif tentang semangat belajar di Madrasah Tanpa Meja Kursi Pandeglang ini patut disimak.

Minggu, 27 Jul 2025 14:02:00
konten ai
Copied!
Fakta Unik: 22 Tahun Madrasah Tanpa Meja Kursi Pandeglang, Semangat Belajar Tak Padam!
Selama 22 tahun, sebuah madrasah di Pandeglang tetap beroperasi tanpa meja kursi. Kisah inspiratif tentang semangat belajar di Madrasah Tanpa Meja Kursi Pandeglang ini patut disimak. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Di tengah hiruk pikuk modernisasi pendidikan, sebuah kisah inspiratif datang dari pelosok Kabupaten Pandeglang, Banten. Madrasah Diniyah Al Hidayah Mubtadi'in, yang terletak di kaki Gunung Pulosari, telah menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama 22 tahun tanpa fasilitas dasar seperti meja dan kursi, sebuah fakta yang menunjukkan kegigihan luar biasa.

Sejak didirikan pada tahun 2007, madrasah ini menjadi saksi bisu kegigihan para siswa dan guru dalam menimba ilmu agama Islam. Meskipun harus duduk di lantai selama proses pembelajaran, semangat mereka tidak pernah padam, menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap pendidikan yang berkualitas.

Kondisi ini diungkapkan oleh Nong dan Enung, dua guru yang berdedikasi tinggi di madrasah tersebut, pada Minggu (27/7). Mereka menegaskan komitmen untuk mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan agama, terlepas dari keterbatasan sarana prasarana yang ada, serta menginspirasi banyak pihak.

Semangat Belajar di Tengah Keterbatasan Sarana

Madrasah Diniyah Al Hidayah Mubtadi'in, yang berlokasi di Desa Banjarnegara, Kecamatan Gunung Pulosari, Pandeglang, menjadi contoh nyata bagaimana keterbatasan fisik tidak menghalangi semangat belajar. Sebanyak 70 pelajar, yang sebagian besar merupakan siswa kelas 1 hingga 5 SD, tetap antusias mengikuti pelajaran agama Islam setiap harinya.

Proses KBM di madrasah ini berlangsung secara konsisten dari hari Sabtu hingga Kamis, dengan jam belajar sore hari, yaitu pukul 14.00 hingga 17.00 WIB. Kurikulum yang diajarkan cukup komprehensif, meliputi mata pelajaran penting seperti Kipayah, Sejarah Islam, Iqra, Tajwid, Tafsir Al Quran, Akhlak, Nahwu, Al Quran Hadist, Fiqih, dan Bahasa Arab, memastikan pendidikan agama yang menyeluruh.

Uniknya, para siswa tidak pernah mengeluh pegal-pegal atau masuk angin meskipun harus belajar dalam posisi duduk di lantai selama berjam-jam. Anisa, seorang siswi kelas 3 madrasah, mengungkapkan bahwa ia dan teman-temannya sudah terbiasa belajar dengan kondisi tersebut. Pengalaman selama tiga tahun tanpa meja dan kursi tidak mengurangi kecintaannya terhadap pendidikan agama Islam, bahkan ia mengaku senang dengan kondisi yang ada.

Dedikasi Guru dan Harapan Akan Bantuan

Di balik semangat para siswa, terdapat dedikasi luar biasa dari para pengajar yang patut diacungi jempol. Enam guru dan satu kepala sekolah di Madrasah Diniyah Al Hidayah Mubtadi'in tidak menerima gaji bulanan, menunjukkan pengabdian murni mereka terhadap dunia pendidikan.

Mereka hanya mengandalkan dana hibah dari pemerintah daerah sebesar Rp3 juta per tahun, yang kemudian dibagi rata di antara mereka sebagai bentuk apresiasi. Madrasah ini juga menerapkan sistem pendidikan yang sangat terjangkau, di mana siswa tidak dipungut iuran Sumbangan Partisipasi Pendidikan (SPP), melainkan hanya diminta membayar Rp1.000 per orang untuk keperluan membeli kapur.

Kebijakan ini menunjukkan komitmen madrasah untuk memberikan akses pendidikan agama tanpa beban finansial yang memberatkan orang tua siswa. Meskipun demikian, harapan akan bantuan tetap ada dan sangat dinantikan. Pihak madrasah sangat berharap pemerintah daerah maupun Kementerian Agama dapat memberikan dukungan berupa penyediaan kursi dan meja. Fasilitas yang layak diharapkan dapat membantu anak-anak belajar lebih fokus dan tenang, sehingga potensi mereka dapat berkembang secara optimal dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Drama Enam Gol dan Pertahanan Kokoh: Aljazair dan Uganda Lolos Perempat Final CHAN 2024
  • Fakta Transfer: Ben Doak, Winger Berusia 19 Tahun, Resmi Gabung Bournemouth dari Liverpool dengan Klausul Buy-Back!
  • Inter Milan Untung Besar Hanya Dua Bulan, Atalanta Resmi Rekrut Nicola Zalewski dari Nerazzurri
  • Rekonstruksi Penembakan Brigpol Ronal Enok: Satgas Damai Cartenz Olah TKP, Pelaku Ditangkap
  • Mario Lemos Ungkap Alasan di Balik Gaya Bermain Agresif Persijap: Rela Banjir Kartu Kuning Demi Poin Penuh
  • banten
  • berita pendidikan
  • gunung pulosari
  • keterbatasan sarana
  • kisah inspiratif
  • konten ai
  • madrasah diniyah
  • pandeglang madrasah
  • pendidikan indonesia
  • pendidikan islam
  • #planetantara
  • semangat belajar
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • african nations championship

    Drama Enam Gol dan Pertahanan Kokoh: Aljazair dan Uganda Lolos Perempat Final CHAN 2024

    19 Agu 2025
  • ben doak

    Fakta Transfer: Ben Doak, Winger Berusia 19 Tahun, Resmi Gabung Bournemouth dari Liverpool dengan Klausul Buy-Back!

    19 Agu 2025
  • as roma

    Inter Milan Untung Besar Hanya Dua Bulan, Atalanta Resmi Rekrut Nicola Zalewski dari Nerazzurri

    19 Agu 2025
  • brigpol ronal

    Rekonstruksi Penembakan Brigpol Ronal Enok: Satgas Damai Cartenz Olah TKP, Pelaku Ditangkap

    19 Agu 2025
  • borneo fc

    Mario Lemos Ungkap Alasan di Balik Gaya Bermain Agresif Persijap: Rela Banjir Kartu Kuning Demi Poin Penuh

    19 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.