Gereja Kingmi: 63 Tahun Mendidik SDM Papua Tengah, Gubernur Pun Akui Jasanya
Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, memuji kontribusi Gereja Kingmi dalam peningkatan SDM Papua Tengah selama 63 tahun, bahkan mengakui didikan gereja tersebut turut membawanya menjadi pemimpin.

Gereja Kemah Injil (Kingmi) di Papua Tengah mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah atas kontribusinya dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di wilayah tersebut. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, dalam siaran pers yang diterima di Timika pada Senin, 7 April 2024. Perayaan HUT ke-63 Gereja Kingmi di Klasis Weya Enagotadi, Kabupaten Paniai, menjadi latar belakang penyampaian apresiasi ini.
Selama 63 tahun berkarya, Gereja Kingmi dinilai telah memberikan dampak signifikan bagi kemajuan peradaban, peningkatan SDM, dan pertumbuhan iman orang asli Papua (OAP), khususnya di Provinsi Papua Tengah. Gubernur Nawipa menekankan peran penting gereja lokal ini dalam membawa perubahan besar bagi tanah Papua. Ia mengajak para gembala dan jemaat untuk senantiasa menjaga keutuhan Gereja Kingmi, agar pertumbuhan iman dan jemaat tetap terjaga, terutama di tengah perubahan administrasi pemerintahan Papua yang kini terbagi menjadi enam provinsi.
Lebih lanjut, Gubernur Nawipa secara pribadi mengakui peran Gereja Kingmi dalam perjalanan hidupnya. Ia menyatakan bahwa keberhasilannya menjadi Gubernur Papua Tengah tak lepas dari didikan yang diterimanya di Gereja Kingmi. Hal ini menggarisbawahi pengaruh mendalam gereja tersebut dalam membentuk kepemimpinan di Papua Tengah.
Peran Gereja Kingmi dalam Pendidikan Anak Papua
Gubernur Nawipa juga menekankan pentingnya peran Gereja Kingmi dan orang tua dalam memperhatikan pendidikan anak-anak Papua, khususnya di Kabupaten Paniai. Ia melihat pendidikan sebagai kunci kemajuan dan mendorong anak-anak Papua untuk bersekolah agar kelak dapat menjadi pemimpin di masa depan. "Karena hanya dengan bersekolah saja mereka bisa menjadi pemimpin di negeri ini menggantikan kami," ujar Gubernur Nawipa.
Pernyataan ini menunjukkan komitmen Pemprov Papua Tengah dalam mendukung pendidikan sebagai pilar utama pembangunan SDM. Kerjasama antara pemerintah dan Gereja Kingmi dalam memajukan pendidikan di Papua Tengah diharapkan akan semakin memperkuat pembangunan manusia di wilayah tersebut.
Gubernur juga menekankan pentingnya peran gereja dalam membentuk karakter dan nilai-nilai positif bagi generasi muda Papua. Pendidikan karakter yang terintegrasi dengan pendidikan formal dianggap krusial untuk menciptakan pemimpin yang berintegritas dan bertanggung jawab.
Pemprov Papua Tengah berharap kolaborasi yang erat antara pemerintah dan Gereja Kingmi akan terus berlanjut untuk menciptakan generasi muda Papua yang cerdas, berkarakter, dan mampu membawa perubahan positif bagi daerahnya.
Apresiasi atas Dedikasi 63 Tahun Gereja Kingmi
Peringatan HUT ke-63 Gereja Kingmi di Klasis Weya Enagotadi, Kabupaten Paniai, menjadi momentum penting untuk mengapresiasi dedikasi dan kontribusi gereja dalam memajukan Papua Tengah. Selama enam dekade lebih, Gereja Kingmi telah berperan aktif dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Gubernur Nawipa menyampaikan bahwa tanpa para misionaris dan penginjil, anak-anak Papua mungkin tidak akan memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin seperti dirinya. Pernyataan ini menunjukkan penghargaan yang tinggi terhadap peran Gereja Kingmi dalam membuka akses pendidikan dan kesempatan bagi masyarakat Papua.
Keberhasilan Gereja Kingmi dalam meningkatkan SDM Papua Tengah tidak terlepas dari kerja keras para gembala, penginjil, guru, dan seluruh jemaat yang telah berdedikasi dalam melayani masyarakat. Mereka telah menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda Papua untuk terus berjuang dan berkontribusi bagi kemajuan daerahnya.
Pemprov Papua Tengah berharap Gereja Kingmi akan terus berperan aktif dalam pembangunan Papua Tengah dan terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Papua.
Sebagai penutup, peran Gereja Kingmi selama 63 tahun dalam meningkatkan sumber daya manusia di Papua Tengah patut diapresiasi. Kontribusi gereja ini tidak hanya terlihat dalam angka-angka statistik, tetapi juga dalam perubahan nyata yang terjadi di masyarakat Papua Tengah. Semoga kolaborasi positif antara pemerintah dan Gereja Kingmi terus berlanjut untuk membangun Papua Tengah yang lebih maju dan sejahtera.