Wagub Papua Barat Apresiasi GPI Goes to Kaimana: Bangun Iman dan Persaudaraan
Wakil Gubernur Papua Barat memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan GPI Goes to Kaimana yang bertujuan memperkuat iman, membangun persaudaraan, dan mendukung pembangunan daerah.

Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, memberikan apresiasi positif terhadap penyelenggaraan kegiatan GPI (Gereja Protestan Indonesia) Goes to Kaimana. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pertemuan Krooy Kaimana pada Rabu, 7 Mei 2025 ini meliputi pelatihan, pembinaan, dan bakti sosial bagi masyarakat. Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Wagub saat membuka acara tersebut. Ia menekankan pentingnya kegiatan keagamaan dalam pembangunan daerah, tidak hanya infrastruktur fisik, tetapi juga mental dan spiritual.
Kegiatan GPI Goes to Kaimana, yang mengangkat tema ‘Bersama Tumbuh Dalam Kasih’, dinilai sangat relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. Di tengah tantangan global, fondasi spiritual yang kuat dianggap penting untuk pertumbuhan iman dan kontribusi positif bagi daerah. Wagub menegaskan komitmen Pemprov Papua Barat untuk mendukung kegiatan keagamaan sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.
Lebih lanjut, Wagub Lakotani melihat peran gereja tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai mitra pemerintah dalam membangun karakter dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya gereja dalam menyebarkan kebaikan dan memperkuat persaudaraan, bukan hanya antar jemaat GPI, tetapi juga dengan seluruh lapisan masyarakat di Papua Barat.
Kegiatan GPI Goes to Kaimana: Pelatihan, Pembinaan, dan Bakti Sosial
Ketua Panitia Pelaksana, Gustaf Werfete, menjelaskan bahwa GPI Goes to Kaimana berlangsung selama enam hari, dari tanggal 6 hingga 12 Mei 2025. Kegiatan terpusat di wilayah Klasis GPI Kaimana Raya dan melibatkan peserta dari 17 klasis GPI se-Papua dan 5 klasis se-Kaimana Raya. Kegiatan ini mencakup pelatihan, pembinaan, dan bakti sosial yang dilaksanakan di beberapa lokasi gereja di Kaimana.
Pelatihan yang diberikan bertujuan untuk mengasah potensi diri jemaat dan meningkatkan kompetensi mengajar siswa sekolah minggu. Selain itu, kegiatan bakti sosial menunjukkan komitmen GPI dalam mendukung pemerintah daerah dalam pemeliharaan kesehatan masyarakat. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara gereja dan pemerintah dalam membangun masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar jemaat dan memperkuat jaringan kerja sama antar gereja. Dengan melibatkan peserta dari berbagai klasis, kegiatan ini diharapkan dapat memperluas dampak positifnya bagi masyarakat Papua Barat.
Dukungan Pemerintah dan Kehadiran Tokoh Penting
Kegiatan GPI Goes to Kaimana dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Kaimana, Isak Waryensi; Ketua DPRK Kaimana, Robi Daud Samangun; Forkopimda Kaimana; Sekda Kaimana, Donald Wakum; Ketua Sinode GPI Tanah Papua, Pdt. Donald E. Salima; Ketua Umum BPH Sinode GPI AM, Pdt. Rudy Ririhena; anggota DPRPB; anggota DPRK Kaimana; tokoh agama dari berbagai denominasi gereja; dan undangan lainnya.
Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah dan berbagai pihak terhadap kegiatan GPI Goes to Kaimana. Hal ini semakin mengukuhkan pentingnya peran gereja dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Papua Barat. Kerja sama yang baik antara pemerintah dan gereja diharapkan dapat terus terjalin untuk kemajuan Papua Barat.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen GPI dalam membangun masyarakat melalui program-program yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Dengan pelatihan dan pembinaan yang diberikan, diharapkan jemaat GPI dapat lebih berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Secara keseluruhan, GPI Goes to Kaimana merupakan kegiatan yang positif dan patut diapresiasi. Kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek keagamaan, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat Papua Barat. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memperkuat iman dan persaudaraan di Tanah Papua.