Gubernur NTT Harap UT Kupang Lahirkan Lulusan Terbaik untuk Pembangunan Daerah
Gubernur NTT berharap Universitas Terbuka Kupang terus menghasilkan lulusan berkualitas guna membangun Nusa Tenggara Timur, sejalan dengan target UT mencapai satu juta mahasiswa.

Kupang, 27 April 2024 - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat, menyampaikan harapannya agar Universitas Terbuka (UT) Kupang senantiasa melahirkan lulusan terbaik dan berkualitas. Hal ini disampaikan dalam Keynote Speech pada Seminar Akademik UT Kupang, Minggu, 27 April 2024. Seminar yang bertema 'UT untuk semua: Membangun Generasi Emas Indonesia melalui Pendidikan Inklusif dan Berkualitas' ini digelar dalam rangka Wisuda Daerah UT Kupang Periode I Tahun Akademik 2024/2025. Gubernur menekankan pentingnya peran lulusan UT dalam pembangunan NTT ke depannya.
Dalam sambutannya, Gubernur Laiskodat menyinggung target UT untuk mencapai satu juta mahasiswa. Beliau melihat pencapaian ini akan menjadikan UT sebagai salah satu universitas dengan jumlah mahasiswa terbanyak di NTT, sekaligus memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah. Ia juga mengapresiasi fleksibilitas UT yang mengakomodasi mahasiswa yang bekerja, tanpa mengorbankan kualitas pengajaran. Hal ini dinilai sangat relevan dengan kondisi di NTT.
Gubernur Laiskodat juga menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi NTT dalam memajukan pendidikan. "Kami di NTT juga terus mendorong pendidikan di NTT melalui Quick Win Pendampingan Siswa Menuju Pendidikan Tinggi dan Sekolah Kedinasan," ujarnya. Ia bahkan merekomendasikan UT sebagai salah satu perguruan tinggi pilihan bagi siswa-siswa di NTT. Harapannya, lulusan UT dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan NTT dengan memberikan sumbangsih pemikiran, ide, dan gagasan.
Lulusan UT Diharapkan Berkontribusi untuk Pembangunan NTT
Gubernur Laiskodat memberikan pesan khusus kepada para lulusan UT. Beliau berharap mereka dapat menjadi bagian dari perubahan positif di NTT. "Tetaplah menjadi warna dari UT yang menghasilkan lulusan terbaik dan berkualitas. Proficiat dan sukses untuk UT dan semua lulusan yang akan diwisuda," katanya. Ia juga mengajak seluruh peserta seminar untuk tidak pernah menyerah dan terus berkontribusi bagi pembangunan NTT dengan semangat 'Ayo Bangun NTT'.
Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa UT saat ini mencapai 676.588 orang, dengan total alumni sebanyak 278.342 orang. Di Kupang sendiri, jumlah mahasiswanya mencapai 14.445 orang. UT menargetkan untuk memiliki 1,5 juta mahasiswa dalam lima tahun ke depan. Data menunjukkan bahwa 70 persen mahasiswa UT berusia di bawah 30 tahun, sementara 30 persen berusia di atas 30 tahun hingga 70 tahun. Mahasiswa UT berasal dari seluruh Indonesia bahkan 54 negara lain.
Rektor Yunus juga berharap agar para calon wisudawan/wisudawati Periode I Tahun 2024/2025 dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan NTT. Beliau optimistis bahwa lulusan UT memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam memajukan daerah.
Universitas Terbuka: Pendidikan Inklusif dan Berkualitas
Seminar Akademik UT Kupang menekankan pentingnya pendidikan inklusif dan berkualitas. UT sebagai perguruan tinggi terbuka memberikan kesempatan belajar bagi siapa saja, tanpa memandang latar belakang, usia, dan lokasi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat luas. Dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang fleksibel, UT mampu menjangkau daerah-daerah terpencil sekalipun.
Keberadaan UT di Kupang memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di NTT. Banyak masyarakat NTT yang dapat mengenyam pendidikan tinggi berkat adanya UT. Hal ini diharapkan dapat mendorong kemajuan di berbagai sektor pembangunan di NTT.
Universitas Terbuka berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, UT akan terus berperan aktif dalam membangun Indonesia melalui pendidikan inklusif dan berkualitas.
Sebagai penutup, kesuksesan UT dalam mencetak lulusan berkualitas dan kontribusi positifnya bagi pembangunan daerah menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dapat menjadi kunci kemajuan suatu daerah. Harapannya, kolaborasi antara UT dan pemerintah daerah akan semakin erat demi terwujudnya Nusa Tenggara Timur yang lebih maju dan sejahtera.