Universitas Terbuka (UT) Buka Seleksi Rektor Periode 2025-2030
Universitas Terbuka (UT) membuka seleksi rektor untuk periode 2025-2030 melalui program ‘Mencari Bintang’, mencari pemimpin visioner yang mampu memajukan pendidikan tinggi jarak jauh di Indonesia.

Universitas Terbuka (UT) resmi membuka seleksi rektor untuk periode 2025-2030. Proses seleksi ini, yang dimulai pada 14 Februari 2025 dan diberi tajuk ‘Mencari Bintang’, menandai momentum penting bagi UT dalam menentukan arah dan visi ke depan. Proses ini bertujuan untuk menemukan pemimpin yang tepat untuk membawa UT ke level yang lebih tinggi dalam inovasi pendidikan digital.
Mencari Pemimpin Visioner untuk UT
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UT, Prof. Ainun Na’im, menekankan pentingnya seleksi ini dalam menentukan arah UT. Beliau menyatakan bahwa rektor terpilih akan bertanggung jawab untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan UT dalam menciptakan lingkungan akademik yang unggul, inovatif, dan berintegritas. Sebagai Perguruan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) terbesar di Indonesia, UT membutuhkan seorang pemimpin yang visioner dan mampu menghadapi tantangan di era digital.
Proses seleksi ini diharapkan berlangsung dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip kepastian hukum, keterbukaan, kerukunan, integritas, kejujuran, dan keadilan. Hal ini penting untuk menjamin kredibilitas dan transparansi proses pemilihan rektor.
Persyaratan dan Tahapan Seleksi
Ketua Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UT 2025-2030, Prof. Dr. Paulina Pannen, menjelaskan bahwa sesuai dengan Peraturan Presiden No. 39/2022 (pasal 37 huruf q) tentang UT sebagai PTNBH, semua pihak yang memenuhi syarat berhak berpartisipasi. Proses seleksi mencakup beberapa tahapan, mulai dari penjaringan dan penyaringan calon, hingga pemilihan dan penetapan rektor terpilih. Semua tahapan ini dirancang untuk memastikan rektor terpilih memiliki kapasitas dan komitmen yang mumpuni.
Calon rektor harus memenuhi 17 kriteria, termasuk memiliki gelar doktor dari perguruan tinggi terakreditasi, berstatus dosen dengan jabatan akademik minimal Lektor Kepala, belum berusia 60 tahun pada akhir masa jabatan, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki integritas dan pemahaman mendalam tentang sistem pendidikan UT dan nasional. Informasi lengkap mengenai persyaratan dan tahapan seleksi dapat diakses melalui situs resmi: https://carirektor.ut.ac.id
Partisipasi Publik dan Harapan ke Depan
Prof. Ainun Na’im mengajak putra-putri terbaik bangsa dengan visi besar, kepemimpinan kuat, dan komitmen terhadap pengembangan pendidikan tinggi jarak jauh di Indonesia untuk berpartisipasi dalam proses seleksi ini. Proses seleksi yang transparan dan demokratis diharapkan dapat menghasilkan kandidat terbaik yang mampu memimpin UT menuju masa depan yang lebih gemilang.
Dengan adanya akses informasi publik melalui situs resmi, diharapkan proses seleksi ini berjalan dengan terbuka dan akuntabel. Proses ‘Mencari Bintang’ ini bukan hanya sekadar mencari rektor baru, tetapi juga upaya UT untuk memastikan kepemimpinan yang tepat guna menghadapi tantangan dan peluang di masa depan, khususnya dalam pengembangan pendidikan jarak jauh di Indonesia.
Universitas Terbuka berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikannya. Seleksi rektor ini menjadi langkah strategis untuk memastikan UT tetap menjadi perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dalam bidang pendidikan jarak jauh. Proses seleksi yang transparan dan kompetitif diharapkan akan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa UT mencapai visi dan misinya.
Proses seleksi rektor ini diharapkan akan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa UT ke tahap selanjutnya dalam memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia. Dengan pemimpin yang tepat, UT dapat terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.
Kesimpulan
Seleksi Rektor UT periode 2025-2030 merupakan langkah penting dalam memastikan keberlanjutan dan kemajuan UT sebagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Proses yang transparan dan partisipatif diharapkan akan menghasilkan pemimpin yang tepat untuk membawa UT menuju era baru pendidikan tinggi jarak jauh yang lebih inovatif dan berkualitas.