Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Fakta Baru: Wacana Pilkada oleh DPRD Terus Dibahas Intens di Parlemen, PKB Usul Gubernur Ditunjuk Presiden!

Wacana pemilihan kepala daerah oleh DPRD kembali mengemuka di parlemen. Bagaimana respons fraksi lain terhadap usulan PKB terkait Pilkada oleh DPRD ini?

Sabtu, 02 Agu 2025 09:54:00
konten ai
Copied!
Fakta Baru: Wacana Pilkada oleh DPRD Terus Dibahas Intens di Parlemen, PKB Usul Gubernur Ditunjuk Presiden!
Wacana pemilihan kepala daerah oleh DPRD kembali mengemuka di parlemen. Bagaimana respons fraksi lain terhadap usulan PKB terkait Pilkada oleh DPRD ini? (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB, Muhammad Khozin, mengungkapkan bahwa parlemen tengah membahas secara intens putusan Mahkamah Konstitusi terkait pemisahan pemilu nasional dan daerah. Diskusi ini secara khusus menyoroti wacana pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Wacana ini muncul sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap sistem pilkada langsung yang telah berjalan. Meskipun belum ada pembahasan formal di forum legislasi, diskusi informal terus bergulir di internal fraksi maupun antar fraksi di parlemen Jakarta.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi salah satu inisiator dengan mengusulkan gubernur ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat atau Presiden. Sementara itu, pemilihan bupati atau walikota diusulkan untuk dilakukan melalui DPRD, memicu perdebatan mengenai masa depan sistem demokrasi lokal di Indonesia.

Usulan PKB dan Rasionalisasi Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara konkret mengusulkan perubahan signifikan dalam mekanisme pemilihan kepala daerah. Menurut Muhammad Khozin, PKB menghendaki agar posisi gubernur ditunjuk langsung oleh Presiden, sementara bupati dan walikota dipilih oleh anggota DPRD setempat.

Usulan ini tidak terlepas dari evaluasi mendalam yang dilakukan PKB terhadap pelaksanaan pilkada langsung selama ini. Mereka melihat adanya celah dan tantangan yang perlu diatasi demi efektivitas pemerintahan daerah dan representasi yang lebih baik.

Argumentasi utama di balik penunjukan gubernur oleh Presiden didasarkan pada konsep dekonsentrasi. Khozin menjelaskan bahwa pemerintah provinsi pada hakikatnya merupakan wakil dari pemerintah pusat di daerah. Poin ini juga diperkuat oleh Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menegaskan peran dekonsentrasi.

Dengan demikian, ide ini bukan sekadar gagasan tanpa dasar, melainkan berakar pada konsep otonomi daerah dan dekonsentrasi yang telah diatur dalam perundang-undangan. PKB menekankan bahwa usulan ini tidak memiliki korelasi dengan kewenangan Mahkamah Konstitusi, melainkan murni inisiatif legislatif.

Dinamika Pembahasan dan Keterbukaan Diskusi di Parlemen

Meskipun usulan terkait Pilkada oleh DPRD telah dilontarkan, Muhammad Khozin menyatakan bahwa belum ada fraksi di parlemen yang secara resmi menolak atau mendukung ide PKB tersebut. Hal ini disebabkan pembahasan belum dilakukan secara formal dalam forum legislasi seperti perubahan Undang-Undang Pilkada atau Undang-Undang Pemilu.

Diskusi yang terjadi saat ini masih bersifat informal, berlangsung di internal fraksi maupun antar fraksi. Kondisi ini memungkinkan ide-ide baru untuk digodok dan dipertimbangkan secara matang sebelum masuk ke ranah pembahasan resmi yang lebih terstruktur dan mengikat.

Khozin menegaskan bahwa sebagai sebuah ide, wacana Pilkada oleh DPRD ini sangat terbuka untuk didiskusikan oleh berbagai pihak. Keterbukaan ini mencakup masukan dari fraksi lain di parlemen, serta partisipasi aktif dari kalangan masyarakat luas yang memiliki kepentingan terhadap sistem demokrasi di Indonesia.

Dalam negara demokrasi, dialektika gagasan merupakan hal yang esensial untuk mencapai kebijakan terbaik. Proses ini memungkinkan ruang partisipasi publik dan legislatif untuk bersama-sama menemukan solusi demi kebaikan sistem pemilu dan pemerintahan daerah di masa depan.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Menko PM: BEM Pesantren Adalah Kunci Kemajuan Bangsa, Seberapa Penting Peran Mahasiswa?
  • Fakta 16 Kecamatan: Pemkab Sigi Segera Tindaklanjuti Usulan Kemendagri Terkait Kode Wilayah Sigi Kota
  • Tahukah Anda? 487 Atlet Berlaga di Pekan Olahraga Provinsi DKI Jakarta 2025: Ajang Jaring Bakat Ibu Kota
  • Tahukah Anda? Percepatan Sertifikasi Tanah Pondok Pesantren Ditargetkan Tuntas dalam 3 Tahun
  • Tahukah Anda? Peran Pria dalam IVF Ternyata Sumbang 50% Keberhasilan Program Bayi Tabung!
  • demokrasi indonesia
  • dpr ri
  • gubernur ditunjuk
  • kepala daerah
  • komisi ii
  • konten ai
  • muhammad khozin
  • pemilu 2024
  • pilkada dprd
  • pkb
  • #planetantara
  • sistem pemilu
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • anggaran kesehatan

    Sri Mulyani Janjikan Konsistensi, Tahukah Anda Berapa Persen Anggaran Kesehatan APBN Dialokasikan?

    2 Agu 2025
  • bangka belitung

    Fakta Unik: Diperkimhub Bangka Tengah Bangun 70 Rumah Swadaya, Wujudkan Kawasan Bebas Kumuh

    2 Agu 2025
  • airlangga hartarto

    Fakta Menarik: Sri Mulyani Sambut Pejabat AS, Bahas Kemudahan Iklim Investasi RI dan Deregulasi

    2 Agu 2025
  • bali

    Fakta Menarik: Presiden ke-5 RI Megawati PDIP Hadiri Penutupan Kongres ke-6 di Bali

    2 Agu 2025
  • berita aceh

    Beras Jadi Pemicu Utama Inflasi Aceh Juli 2025, Capai 0,68 Persen!

    2 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
  • Galon Air Mineral Penyok, Apakah Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli!

    Air Mineral 19 Mei 2025
  • Viral! Satpol PP Bali Panggil Penari Joget Erotis Gek Wik Usai Videonya Gegerkan Medsos

    dinas kebudayaan bali 19 Mei 2025
  • Heboh! Perpisahan Siswa SMAN 1 Sungai Tabuk di Kelab Malam, Disdikbud Kalsel Turun Tangan

    aturan sekolah 16 Mei 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.