Enam Bakal Calon Rektor UHO 2025-2029 Resmi Mendaftar, Siapa Saja Mereka?
Pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) periode 2025-2029 telah resmi ditutup dengan enam kandidat yang siap berkompetisi untuk memimpin perguruan tinggi terbesar di Kendari.

Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan segera memiliki rektor baru untuk periode 2025-2029. Proses pemilihan rektor telah memasuki babak baru dengan berakhirnya pendaftaran bakal calon rektor pada tanggal 28 April 2025. Sebanyak enam kandidat telah resmi mendaftarkan diri untuk memperebutkan posisi tertinggi di kampus tersebut. Proses pendaftaran ini berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor UHO, Prof. Dr. Ir. Weka Widayati, MS, mengumumkan secara resmi bahwa enam bakal calon telah memenuhi persyaratan dan menyerahkan berkas pendaftaran. Keenam kandidat ini memiliki latar belakang dan pengalaman yang beragam di lingkungan UHO. Mereka siap bersaing untuk memimpin perguruan tinggi terbesar di Kendari menuju masa depan yang lebih gemilang.
Proses pemilihan rektor ini menandai tonggak penting bagi UHO. Hasilnya akan menentukan arah dan kebijakan kampus dalam lima tahun ke depan. Masyarakat Sulawesi Tenggara dan civitas akademika UHO menantikan sosok pemimpin yang mampu membawa UHO mencapai prestasi yang lebih tinggi dan berkontribusi signifikan bagi kemajuan daerah.
Kandidat Rektor UHO 2025-2029
Keenam bakal calon rektor UHO yang telah resmi mendaftar adalah: Prof. Dr. Ruslin, S.Pd., M.Si (Dekan Fakultas Farmasi); Prof. Dr. Yusuf Sabilu, M.Kes (Mantan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat); Prof. Dr. Takdir Saili (Direktur Pascasarjana UHO); Prof. Dr. Edy Karno, S.Pd., M.Pd; Prof. Armid (Wakil Rektor VI); dan Dr. Muhammad Zain Abdullah (mantan Dekan Fisip). Kelima profesor dan satu doktor ini memiliki pengalaman dan visi yang berbeda-beda, namun sama-sama optimis dapat membawa UHO ke arah yang lebih baik.
Para kandidat ini memiliki optimisme tinggi dan argumentasi kuat berdasarkan pengalaman mereka di UHO. Prof. Takdir Saili, misalnya, menyatakan bahwa pengalaman jabatannya menjadi modal utama dalam memimpin UHO. Senada dengan itu, Prof. Yusuf Sabilu juga menekankan capaian UHO saat ini yang luar biasa sebagai dasar untuk melanjutkan program-program yang telah dicanangkan.
"Pengalaman jabatan yang pernah saya duduki membawa optimisme dapat menahkodai UHO," kata Prof. Takdir. Sementara Prof. Yusuf menambahkan, "Pengalaman jabatan dua periode sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat dan saat ini sebagai ketua senat fakultas menjadi modal untuk memimpin UHO. Saya berkomitmen melanjutkan program yang dicanangkan rektor saat ini demi UHO lebih maju." Pernyataan-pernyataan ini menunjukkan kesiapan dan komitmen para kandidat untuk memajukan UHO.
Kompetisi ini diharapkan akan menghasilkan pemimpin yang tepat untuk membawa UHO ke arah yang lebih baik.
Tahapan Pemilihan Rektor UHO
Proses pemilihan Rektor UHO akan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama adalah seleksi administrasi yang berlangsung dari tanggal 28 April hingga 5 Mei 2025. Selanjutnya, pada tanggal 7 Mei 2025, panitia akan menerima dokumen visi, misi, dan program kerja dari para kandidat. Pemaparan visi, misi, dan program kerja akan dilakukan dalam forum rapat senat terbuka pada tanggal 8 dan 9 Mei 2025.
Setelah pemaparan, rapat tertutup senat akan memilih tiga calon terbaik. Ketiga calon terbaik ini kemudian akan diserahkan kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada tanggal 14-15 Mei 2025. Pemilihan Rektor oleh senat akan dilakukan pada tanggal 19 Mei hingga 20 Juni 2025, dan pelantikan Rektor terpilih dijadwalkan pada tanggal 2 Juli 2025.
Proses pemilihan ini diharapkan berjalan transparan dan akuntabel, sehingga menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi UHO.
Proses pemilihan Rektor UHO ini merupakan proses yang demokratis dan transparan, diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang tepat untuk membawa UHO ke arah yang lebih baik dan lebih maju di masa mendatang. Publik menantikan sosok pemimpin yang mampu membawa UHO semakin unggul dan berdaya saing di kancah nasional maupun internasional.