Empat Kandidat Berebut Kursi Rektor UHO Periode 2025-2029
Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari akan memiliki rektor baru periode 2025-2029 setelah empat kandidat resmi mendaftar, dan proses pemilihan akan berlangsung pada Mei mendatang.

Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bersiap menyambut kepemimpinan baru. Proses pemilihan Rektor UHO periode 2025-2029 telah dimulai dengan empat kandidat yang telah resmi mendaftarkan diri. Proses pendaftaran yang berlangsung sejak 17 April hingga 28 April 2025 ini telah menghasilkan empat nama yang akan bersaing memperebutkan kursi rektor. Pemilihan Rektor UHO dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Mei 2025.
Keempat kandidat tersebut adalah Prof. Ruslin (Dekan Fakultas Farmasi UHO), Prof. Takdir Saili (Direktur Pascasarjana UHO), Prof. Yusuf Sabilu (Ketua Senat Fakultas Kesehatan Masyarakat UHO), dan Prof. Edy Karno (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP UHO). Mereka telah melengkapi berkas pendaftaran, meskipun Prof. Takdir Saili masih perlu melengkapi persyaratan administrasi berupa ijazah S3 asli.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor UHO, Prof. Weka Widayati, menyatakan bahwa hingga saat ini, empat kandidat telah mendaftar dan berkas mereka telah dinyatakan lengkap. Meskipun kemungkinan masih ada pendaftar hingga batas waktu pendaftaran berakhir, Prof. Weka memastikan tidak akan ada perpanjangan waktu pendaftaran. Proses verifikasi berkas administrasi akan dilakukan mulai 29 April hingga 5 Mei 2025.
Tahapan Seleksi Calon Rektor UHO
Setelah masa pendaftaran ditutup, tahapan selanjutnya adalah verifikasi berkas administrasi para pendaftar. Tahap ini akan berlangsung dari tanggal 29 April hingga 5 Mei 2025. Pada tanggal 5 Mei, Senat Universitas akan mengumumkan hasil penjaringan bakal calon rektor. Calon yang lolos seleksi administrasi kemudian diwajibkan menyerahkan visi, misi, dan program kerja mereka pada 5-7 Mei 2025.
Pada periode yang sama, panitia akan menyampaikan hasil penjaringan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan mengundang para calon untuk mengikuti tahap penyaringan selanjutnya. Pemaparan visi, misi, dan program kerja akan dilakukan dalam forum rapat senat terbuka pada 8 dan 9 Mei 2025.
Setelah pemaparan tersebut, Senat UHO akan kembali bersidang secara tertutup pada 9 Mei 2025 untuk menetapkan tiga kandidat terbaik yang akan diajukan ke Kemendikbudristek. Ketiga nama tersebut beserta dokumen pendukung akan dikirimkan ke kementerian pada 14-15 Mei 2025.
Proses pemilihan akhir calon rektor oleh senat akan berlangsung dalam rapat tertutup pada 19 Mei hingga 20 Juni 2025. Hasil pemilihan akan langsung diserahkan ke Kemendikbudristek pada 20 Juni 2025. Nama rektor terpilih kemudian akan dikirimkan ke Kemendikbudristek pada periode 23-26 Juni 2025 untuk proses penetapan dan pelantikan.
Pelantikan Rektor Baru UHO
Pelantikan rektor baru UHO dijadwalkan akan berlangsung pada 2 Juli 2025, bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan Prof. Muhammad Zamrun Firihu sebagai Rektor UHO periode 2021-2025. Proses pemilihan rektor ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang mampu membawa UHO menuju kemajuan dan perkembangan yang lebih baik di masa mendatang. Proses yang transparan dan akuntabel ini menjadi kunci penting dalam menjaga integritas dan kredibilitas UHO.
Proses pemilihan rektor ini melibatkan berbagai tahapan yang ketat, mulai dari pendaftaran, verifikasi berkas, hingga pemaparan visi dan misi. Hal ini menunjukkan komitmen UHO dalam memilih pemimpin yang tepat dan berkualitas untuk memimpin universitas di masa depan. Semoga proses pemilihan ini berjalan lancar dan menghasilkan rektor yang terbaik bagi UHO.