IIF Raih Peringkat AAA dari Fitch Ratings: Dorong Pembangunan Infrastruktur Indonesia
Lembaga pembiayaan infrastruktur IIF mendapatkan peringkat AAA(idn) dengan outlook stabil dari Fitch Ratings, mencerminkan peran pentingnya dalam pembangunan infrastruktur Indonesia dan komitmen terhadap keberlanjutan.
![IIF Raih Peringkat AAA dari Fitch Ratings: Dorong Pembangunan Infrastruktur Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/01/100026.032-iif-raih-peringkat-aaa-dari-fitch-ratings-dorong-pembangunan-infrastruktur-indonesia-1.jpeg)
IIF, lembaga pembiayaan infrastruktur Indonesia, baru-baru ini mendapatkan kabar gembira. Fitch Ratings, lembaga pemeringkat kredit internasional terkemuka, memberikan peringkat nasional jangka panjang AAA(idn) dengan outlook stabil kepada IIF. Pencapaian ini diumumkan pada Sabtu, 1 Januari 2024, di Jakarta. Prestasi ini menegaskan peran krusial IIF dalam pembangunan infrastruktur Indonesia.
Menurut Rizki Pribadi Hasan, Interim CEO IIF, peringkat AAA(idn) ini merepresentasikan peran IIF sebagai katalis utama pembangunan infrastruktur di Indonesia. Prestasi ini menunjukkan kepercayaan investor pada kinerja dan tata kelola IIF yang solid. Selain peringkat nasional, Fitch juga memberikan peringkat internasional jangka panjang dan jangka pendek (International Long-Term Foreign & Local Currency Rating) pada level BBB untuk IIF.
Sejak berdiri pada tahun 2010 hingga 2024, IIF telah menunjukkan kinerja yang impresif. Mereka telah menyalurkan lebih dari Rp42,5 triliun untuk membiayai lebih dari 150 proyek infrastruktur. Komitmen IIF terhadap keberlanjutan juga terlihat dari penerbitan Surat Berharga Perpetual Berwawasan Lingkungan pada Januari 2024 senilai Rp335,19 miliar.
Peringkat AAA(idn) merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Fitch untuk emiten di Indonesia. Ini menunjukkan ekspektasi risiko gagal bayar yang sangat rendah. Artinya, IIF memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memenuhi kewajiban pembayaran tepat waktu dibandingkan entitas lain di Indonesia.
IIF tidak hanya fokus pada aspek finansial, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari proyek-proyek yang dibiayai. Rizki menjelaskan bahwa IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam pengelolaan kredit, manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan. Komitmen ini memastikan pembangunan infrastruktur di Indonesia berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Pada tahun 2024, IIF telah dan akan terus mendukung berbagai proyek infrastruktur strategis nasional. Beberapa di antaranya adalah proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dan proyek pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH). IIF juga berkontribusi pada pengembangan pariwisata berkelanjutan dengan membiayai pembangunan hotel, convention center, dan infrastruktur dasar di Kawasan Ekonomi Khusus Sanur, Bali. Proyek ini difokuskan pada pengembangan layanan kesehatan dan hospitality.
Di sektor energi terbarukan, IIF juga menunjukkan komitmennya. Pada Desember 2024, IIF menandatangani perjanjian pembiayaan proyek PLTMH berkapasitas 3x2 MW di Kabupaten Kaur, Bengkulu. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan di Indonesia.
Kesimpulannya, peringkat AAA(idn) dari Fitch Ratings merupakan pengakuan atas kinerja dan kontribusi signifikan IIF dalam pembangunan infrastruktur Indonesia yang berkelanjutan. Ke depannya, IIF diharapkan dapat terus berperan aktif dalam mendorong pembangunan infrastruktur di Indonesia yang berkelanjutan, inklusif, dan bertanggung jawab secara lingkungan.