Kapolda Jatim Baru Irjen Pol. Nanang Avianto Pastikan Keamanan Jelang Lebaran
Irjen Pol. Nanang Avianto, Kapolda Jatim yang baru, berkomitmen menjaga stabilitas keamanan Jawa Timur selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri, menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak.

Irjen Pol. Nanang Avianto resmi menjabat sebagai Kapolda Jatim dan langsung menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas keamanan di Jawa Timur menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Hal ini disampaikannya pada Rabu, 19 Maret 2025, usai upacara pedang pora di Mapolda Jatim, Surabaya. Pernyataan ini menjawab pertanyaan publik mengenai siapa yang bertanggung jawab atas keamanan di Jawa Timur menjelang momen penting tersebut, di mana dan kapan pernyataan tersebut disampaikan, serta bagaimana komitmen tersebut akan dijalankan.
Dalam pidatonya, Irjen Pol. Nanang Avianto menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk pemangku kepentingan, untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Ia juga menginstruksikan jajarannya untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) secara berkesinambungan, serta mempertahankan dan meningkatkan capaian yang telah diraih sebelumnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmen serius beliau untuk menjaga keamanan di wilayah Jawa Timur.
Kapolda Jatim yang baru ini juga menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang intensif dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Kerja sama ini mencakup TNI, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa strategi keamanan yang diterapkan tidak hanya bergantung pada aparat kepolisian saja, melainkan juga melibatkan peran aktif masyarakat.
Komitmen Keamanan dan Kolaborasi Antar Lembaga
Irjen Pol. Nanang Avianto, yang merupakan lulusan Akpol tahun 1990, memiliki pengalaman panjang di kepolisian, meliputi bidang reserse, lalu lintas, dan pengamanan internal Polri. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jatim, ia menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Timur. Pengalamannya yang luas ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memimpin Polda Jatim.
Penunjukan Irjen Pol. Nanang Avianto sebagai Kapolda Jatim tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/488/III/Kep./2025 yang diterbitkan pada 12 Maret 2025. Beliau merupakan putra daerah Malang, lahir pada 1 April 1969. Jabatan sebelumnya yang pernah diemban antara lain Karopaminal Divpropam Polri (2020), Kakorsabhara Baharkam Polri (2020-2021), Kapolda Kalimantan Tengah (2021-2023), dan Kapolda Kalimantan Timur (2023-2025).
Dengan latar belakang dan pengalaman tersebut, diharapkan Irjen Pol. Nanang Avianto mampu membawa Polda Jatim ke arah yang lebih profesional dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Komitmennya untuk menjaga stabilitas keamanan di Jawa Timur menjelang Lebaran merupakan langkah awal yang penting untuk memastikan perayaan keagamaan berjalan dengan aman dan lancar.
Irjen Pol. Nanang Avianto juga menyampaikan bahwa, "Saya ditugaskan oleh Kapolri untuk bekerja, dan saya mengajak seluruh personel Polda Jatim untuk bekerja bersama dalam menjaga keamanan wilayah ini." Beliau juga menambahkan, "Kita harus bergandengan tangan demi menjaga stabilitas wilayah hukum Polda Jawa Timur."
Pergantian Kapolda dan Fokus Tugas Baru
Pergantian Kapolda Jatim juga menandai perpindahan tugas Komjen Pol. Imam Sugianto yang sebelumnya merangkap jabatan sebagai Kapolda Jatim. Kini, beliau akan fokus menjalankan tugasnya sebagai Asisten Operasi (Asops) Kapolri. Pergantian ini merupakan bagian dari dinamika organisasi dan penyegaran dalam tubuh Polri.
Irjen Pol. Nanang Avianto menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga stabilitas keamanan di Jawa Timur, khususnya selama bulan Ramadan dan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Beliau menekankan pentingnya koordinasi dan kolaborasi dengan semua pihak untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan pengalaman dan komitmen yang dimilikinya, diharapkan Irjen Pol. Nanang Avianto mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat di Jawa Timur tetap terjaga dengan optimal, khususnya menjelang perayaan hari besar keagamaan.
Pentingnya sinergi antara kepolisian, TNI, pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan di Jawa Timur. Hal ini akan memastikan perayaan Idul Fitri dapat berjalan dengan aman, damai, dan kondusif.