Mahasiswi Unibos Sukses Tampil di Pameran Arsitektur Indonesia
Mahasiswi Universitas Bosowa, Siti Nuraniqah Amalia Arimbi, berhasil menampilkan karyanya, desain revitalisasi Stadion Barombong, dalam pameran bergengsi Architectural Exhibition and Conference Indonesia (ARCH.ID).

Seorang mahasiswi Universitas Bosowa (Unibos), Siti Nuraniqah Amalia Arimbi, berhasil mengharumkan nama kampusnya di kancah nasional. Karya desainnya terpilih untuk dipamerkan dalam Architectural Exhibition and Conference Indonesia (ARCH.ID), sebuah ajang pameran arsitektur bergengsi di Indonesia. Prestasi ini diraih melalui kompetisi Student Design Competition (SDC) yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia. Karya Arimbi, yang merupakan mahasiswa Program Studi Arsitektur Unibos, menjadi satu-satunya karya dari luar Pulau Jawa dan Bali yang terpilih.
Karya Arimbi yang berjudul "Revitalisasi Stadion Barombong" berhasil memikat para juri berkat tema, inovasi, dan kualitas desainnya yang luar biasa. Pameran ARCH.ID Student Exhibition ini menampilkan 20 karya terbaik mahasiswa arsitektur dari seluruh Indonesia, dan karya Arimbi berhasil bersaing dengan karya-karya dari universitas ternama di Pulau Jawa. Pameran tersebut akan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, pada tanggal 8-11 Mei 2025.
Keberhasilan Arimbi ini menjadi bukti nyata kualitas pendidikan dan kreativitas mahasiswa Unibos. Ia berhasil menyisihkan banyak peserta dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia. Hal ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa di luar Pulau Jawa dan Bali memiliki potensi dan kreativitas yang tidak kalah dengan mahasiswa dari daerah lain. Karya Arimbi menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berinovasi.
Revitalisasi Stadion Barombong: Inovasi Ramah Lingkungan
Arimbi memilih Stadion Barombong sebagai subjek karyanya karena ia melihat potensi revitalisasi yang besar. Alih-alih membangun stadion baru, Arimbi berfokus pada revitalisasi stadion yang sudah ada, dengan pertimbangan efisiensi biaya dan waktu. "Saya merasa tidak perlu membangun stadion baru jika ada pembangunan yang belum tuntas seperti ini. Maka saya merasa akan lebih efisien secara biaya dan waktu dibanding membangun dari awal," jelas Arimbi.
Desain revitalisasi Stadion Barombong karya Arimbi mengedepankan konsep arsitektur hijau. Konsep ini menekankan pada terciptanya stadion yang ramah lingkungan, hemat energi, sehat bagi pengguna, serta berkelanjutan secara ekonomi dan sosial. Penerapan teknologi modern juga diintegrasikan ke dalam desain untuk meningkatkan fungsionalitas dan estetika stadion.
Uniknya, ide awal untuk desain ini muncul dari tugas kuliah di studio perancangan arsitektur. Arimbi mengaku tidak menyangka karyanya akan terpilih, apalagi dalam ajang bergengsi seperti ARCH.ID. "Bisa juga dipadukan dengan teknologi sekarang, nilai plusnya tetap menjaga nilai historis yang melekat pada bangunan tersebut," tambahnya.
Arimbi berharap keberhasilannya ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan mengeksplorasi potensi diri. Ia juga menekankan pentingnya dukungan kampus dalam mendorong kreativitas mahasiswa. "Harapannya untuk semua teman-teman yang lagi berkuliah, utamanya di Unibos, tetap berkarya dan terus mencoba hal-hal baru dan dalami ilmunya. Karena kita tidak akan tahu ke depannya peluang apa yang akan jadi takdirnya kita. Apalagi kampus kita sangat mendukung kegiatan mahasiswanya, harusnya kita bersyukur dengan hal itu," ujarnya.
Dukungan Unibos terhadap Prestasi Mahasiswa
Ketua Program Studi Arsitektur Unibos, Lisa Amalia, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih Arimbi. Ia menyatakan bahwa ajang ARCH.ID diikuti oleh kurang lebih 160 universitas di seluruh Indonesia, dan keberhasilan Unibos bersaing di antara universitas-universitas terbaik di Indonesia merupakan suatu pencapaian yang membanggakan.
Lisa Amalia juga menekankan pentingnya partisipasi mahasiswa dalam kompetisi arsitektur. Ia mendorong mahasiswa Arsitektur Unibos untuk aktif mengikuti berbagai kompetisi, baik nasional maupun internasional, sebagai sarana untuk mengasah kemampuan dan menambah pengalaman. "Kalau bisa semua mahasiswa arsitektur Unibos itu sering ikut ajang-ajang seperti ini. Apalagi satu bulan ke depan ini akan ada kompetisi internasional. Setidaknya minimal kita ikut berpartisipasi dan kita mengejar pengalaman dulu. Kami memang sangat mendukung mahasiswa untuk aktif berkompetisi," tegasnya.
Prestasi Arimbi ini menjadi bukti nyata komitmen Unibos dalam mendukung pengembangan bakat dan kreativitas mahasiswanya. Universitas ini secara aktif mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi dan pameran, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompetitif.
Keberhasilan Arimbi dalam ajang ARCH.ID Student Exhibition menjadi inspirasi bagi mahasiswa Unibos dan mahasiswa arsitektur lainnya di Indonesia. Karya revitalisasi Stadion Barombong yang inovatif dan ramah lingkungan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.