Pemkot Bandung Petakan Titik Rawan Konvoi Bobotoh Usai Laga Persib vs Barito Putera
Pemkot Bandung memetakan titik rawan konvoi Bobotoh usai laga Persib, termasuk Jembatan Pasupati dan kawasan Dago, serta mengimbau ketertiban dalam perayaan.

Bandung, 09 Mei 2024 - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah memetakan sejumlah titik rawan yang berpotensi menjadi jalur konvoi Bobotoh, pendukung fanatik Persib Bandung, usai pertandingan Persib melawan Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Jumat malam. Pemetaan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menjaga ketertiban dan keamanan kota.
Keputusan ini diambil setelah adanya pengalaman sebelumnya terkait kepadatan massa dan konvoi Bobotoh yang kerap menimbulkan kemacetan. Beberapa ruas jalan utama di Kota Bandung menjadi fokus perhatian, mengingat potensi terjadinya penumpukan massa yang cukup signifikan.
Langkah antisipasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung yang akan berjaga di titik-titik rawan untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan pergerakan massa tetap terkendali.
Titik Rawan Konvoi Bobotoh
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, mengungkapkan beberapa ruas jalan yang menjadi perhatian utama. Ruas jalan tersebut antara lain Jembatan Layang Pasupati, kawasan Dago Cikapayang, Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Merdeka, kawasan Asia Afrika, dan Alun-Alun Kota Bandung. "Jalur itu yang kemarin banyak terjadi penumpukan dan konvoi. Ini perlu kita antisipasi serius," ujar Rasdian.
Antisipasi ini bukan tanpa alasan. Pengalaman sebelumnya menunjukkan potensi terjadinya kemacetan dan gangguan ketertiban umum jika massa pendukung Persib berkumpul dan melakukan konvoi tanpa pengawasan yang memadai. Oleh karena itu, strategi pengaturan lalu lintas dan pengamanan menjadi sangat penting.
Petugas gabungan akan berupaya mengarahkan dan mengendalikan pergerakan massa agar tetap tertib dan tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat luas. Selain itu, imbauan kepada Bobotoh untuk tidak berlama-lama di satu titik juga akan terus digencarkan.
"Kami juga mengimbau agar massa tidak terlalu lama berhenti di satu titik. Pergerakan harus terus dijaga," tambah Rasdian Setiadi.
Imbauan Wali Kota Bandung
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, turut memberikan imbauan kepada Bobotoh agar tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama merayakan kemenangan Persib. Ia menekankan pentingnya mengekspresikan kegembiraan dengan cara yang bertanggung jawab.
"Euforia boleh, pawai silakan, tapi hati-hati. Tetap jaga ketertiban, jaga keamanan, dan jangan sampai bikin orang deg-degan," pesan Wali Kota Muhammad Farhan. Pesan ini bertujuan untuk mencegah agar euforia kemenangan tidak berujung pada tindakan yang merugikan masyarakat.
Wali Kota juga mengingatkan pentingnya menunjukkan kedewasaan sebagai suporter sepak bola. Ekspresi kegembiraan harus dilakukan dengan cara yang bisa diterima oleh semua pihak, tanpa mengganggu ketertiban umum dan keamanan.
"Jangan biarkan kebahagiaan berubah menjadi euforia yang berlebihan. Kita harus menunjukkan bahwa sebagai pencinta sepak bola, kita bisa mengekspresikan kegembiraan dengan cara yang bisa diterima semua pihak," tegas Muhammad Farhan.
Pemkot Bandung berkomitmen untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama perayaan kemenangan Persib. Dengan adanya pemetaan titik rawan dan koordinasi antar instansi terkait, diharapkan perayaan dapat berjalan lancar dan kondusif.