Pengemudi BYD yang Tabrak Lari di Tol Dalam Kota Segera Diperiksa Polisi
Polisi akan memeriksa pengemudi mobil listrik BYD Seal yang diduga kabur usai menabrak mobil lain di Tol Sudyatmo KM 22, Jakarta Utara, pada Sabtu dini hari, setelah sebelumnya penundaan pemeriksaan karena alasan medis.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil listrik BYD Seal dan sebuah mobil Chevrolet terjadi di Jalan Tol Sudyatmo KM 22 jalur atas arah Pluit, Jakarta Utara, pada Sabtu (3/5) dini hari. Insiden tersebut menyita perhatian publik karena pengemudi BYD Seal diduga melarikan diri setelah menabrak mobil Chevrolet. Polisi dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kini tengah menyelidiki kasus tabrak lari ini dan segera memeriksa pengemudi mobil BYD Seal tersebut.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, membenarkan adanya penundaan pemeriksaan terhadap pengemudi BYD Seal. Pemeriksaan yang seharusnya dilakukan pada Rabu (7/5) ditunda atas permintaan kuasa hukum pengemudi dengan alasan medis. "Namun, yang bersangkutan melalui kuasa hukum meminta waktu penundaan karena alasan medis," kata AKBP Argo Wiyono.
Beredarnya video di media sosial memperkuat dugaan tabrak lari tersebut. Sebuah akun Instagram, @jakartabarat24jam, mengunggah video yang memperlihatkan mobil BYD Seal meninggalkan lokasi kejadian setelah menabrak mobil Chevrolet. Akun tersebut juga menyebutkan bahwa mobil korban sempat terbalik dan terdapat bayi berusia 1,5 bulan di dalam mobil tersebut. "Kejadian tabrak lari di Tol Bandara arah Pluit, BYD Seal B 1547 BNV dikira mau berhenti malah jalan terus kabur," tulis akun tersebut.
Penjadwalan Ulang Pemeriksaan Pengemudi BYD
Setelah penundaan karena alasan medis, pihak kepolisian telah menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap pengemudi mobil BYD Seal. Pemeriksaan tersebut dijadwalkan akan dilakukan pada Rabu (14/5). Pihak kepolisian berharap pengemudi tersebut kooperatif dan hadir untuk memberikan keterangannya.
AKBP Argo Wiyono menegaskan bahwa proses hukum akan tetap berjalan sesuai dengan fakta yang ada. Polisi akan bertindak secara profesional dan menindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Bahwasanya, polisi tetap akan berproses secara hukum sesuai dengan fakta yang ada," tegasnya. Hal ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tabrak lari ini dan memberikan keadilan bagi korban.
Pihak kepolisian saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk memperkuat proses penyelidikan. Dengan adanya penjadwalan ulang pemeriksaan, diharapkan kasus ini dapat segera terungkap dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.
Kronologi Kecelakaan dan Kondisi Korban
Kecelakaan bermula ketika mobil BYD Seal dengan nomor polisi B 1547 BNV menabrak mobil Chevrolet di Tol Sudyatmo KM 22. Akibat kecelakaan tersebut, mobil Chevrolet dilaporkan terbalik. Yang lebih memprihatinkan, di dalam mobil Chevrolet terdapat bayi berusia 1,5 bulan. Meskipun belum ada informasi resmi mengenai kondisi korban, beredarnya informasi mengenai bayi tersebut tentu meningkatkan keprihatinan publik terhadap kasus ini.
Kejadian ini menjadi sorotan karena dugaan pengemudi BYD Seal melarikan diri setelah kecelakaan. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai tanggung jawab dan etika berkendara di jalan raya. Polisi diharapkan dapat mengungkap seluruh fakta dan memberikan sanksi yang setimpal kepada pengemudi yang terbukti bersalah.
Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas. Para pengguna jalan raya diharapkan untuk selalu berhati-hati dan bertanggung jawab dalam berkendara, serta tidak melarikan diri jika terjadi kecelakaan.
Proses Hukum yang Akan Ditempuh
Polisi menegaskan akan memproses kasus ini secara hukum sesuai dengan fakta yang ada. Proses hukum akan ditegakkan secara profesional dan transparan. Bukti-bukti yang telah dikumpulkan dan keterangan saksi akan menjadi dasar dalam menentukan langkah hukum selanjutnya.
Dengan adanya penjadwalan ulang pemeriksaan pengemudi BYD Seal, diharapkan proses hukum dapat berjalan dengan lancar. Publik menantikan hasil penyelidikan dan proses hukum yang adil bagi semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan ini. Semoga kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh masyarakat untuk senantiasa mematuhi peraturan lalu lintas dan bertanggung jawab atas tindakannya di jalan raya.
Pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kecelakaan ini untuk segera melapor kepada pihak berwajib. Kerjasama masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengungkap kasus ini secara tuntas dan memberikan keadilan bagi korban.