Penumpang Bus ALS Meninggal Dunia di Dharmasraya, Diduga Serangan Jantung
Seorang penumpang bus ALS tujuan Medan meninggal dunia di Dharmasraya, Sumatera Barat, diduga akibat serangan jantung.

Dharmasraya, Sumatera Barat, 4 April 2024 - Seorang penumpang bus Antar Lintas Sumatera (ALS) tujuan Medan, Sumatera Utara, ditemukan meninggal dunia di Pos Pengamanan Idul Fitri Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Korban, Subari (55), warga Deli Serdang, Sumatera Utara, diduga meninggal akibat serangan jantung. Kejadian ini terungkap setelah sopir bus melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas pos pengamanan.
Kapolsek Pulau Punjung, Iptu Azamu Suhari, menjelaskan kronologi kejadian. Bus ALS yang membawa Subari berhenti di pos pengamanan. Sopir bus melaporkan adanya penumpang yang meninggal dunia. Petugas pos gabungan kemudian melakukan pengecekan dan menemukan Subari telah meninggal dunia. Jenazah Subari langsung dievakuasi ke RSUD Sai Dareh untuk menunggu kedatangan pihak keluarga.
Dugaan sementara penyebab kematian Subari adalah serangan jantung. Petugas menemukan obat jantung dalam tas milik korban, yang diperkuat dengan keterangan saksi Abdul Kodir. Abdul Kodir, yang duduk di samping Subari, menuturkan bahwa Subari mengeluhkan sakit dada dan sesak napas sebelum meninggal. Abdul Kodir kemudian memberitahu sopir bus untuk mencari pertolongan medis.
Kronologi Kejadian dan Penanganan Jenazah
Berdasarkan keterangan saksi dan penyelidikan awal, kronologi kejadian bermula sekitar pukul 03.00 WIB dini hari di wilayah Kabupaten Sarolangun, Jambi. Saksi Abdul Kodir melihat Subari tidak bergerak. Sopir bus kemudian berupaya mencari puskesmas terdekat untuk melakukan pengecekan medis. Namun, sayangnya, Subari telah meninggal dunia saat diperiksa.
Setelah sampai di Pos Pengamanan Idul Fitri Dharmasraya, petugas langsung melakukan evakuasi jenazah Subari ke RSUD Sai Dareh. Pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk proses selanjutnya. Proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab kematian.
Pihak kepolisian juga telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk Abdul Kodir, untuk mengumpulkan informasi yang lebih lengkap mengenai kondisi kesehatan Subari sebelum meninggal dunia. Informasi ini akan sangat membantu dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Kondisi Kesehatan Korban Sebelum Meninggal
Temuan obat jantung dalam tas Subari menjadi petunjuk kuat atas dugaan serangan jantung sebagai penyebab kematiannya. Pengakuan saksi Abdul Kodir yang menyebutkan Subari mengeluhkan sakit dada dan sesak napas juga mendukung dugaan tersebut. Meskipun demikian, pihak berwenang masih menunggu hasil pemeriksaan medis lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para penumpang dan perusahaan bus untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan penumpang selama perjalanan. Langkah-langkah antisipasi dan penanganan medis yang cepat dan tepat sangat krusial dalam situasi darurat seperti ini.
Polisi menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan selama perjalanan mudik lebaran. Jika mengalami masalah kesehatan, segera hubungi pihak medis atau petugas terkait untuk mendapatkan pertolongan.
Saat ini, jenazah Subari masih berada di RSUD Sai Dareh menunggu kedatangan keluarganya. Pihak keluarga telah dihubungi dan sedang dalam perjalanan menuju Dharmasraya.
Kesimpulan
Kejadian meninggalnya penumpang bus ALS di Dharmasraya ini menyoroti pentingnya kesadaran akan kesehatan selama perjalanan jauh. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu memprioritaskan kesehatan dan keselamatan.