Presiden Prabowo akan Berbicara di Antalya Diplomacy Forum 2025
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menjadi pembicara di Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025 di Turki, membahas isu-isu global seperti krisis kemanusiaan di Gaza dan dinamika geopolitik.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan untuk menyampaikan pidato dalam Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025 di Antalya, Turki, pada Jumat siang. Keberangkatan Presiden Prabowo dari Ankara menuju Antalya dijadwalkan sekitar pukul 11.00 waktu setempat, dengan penerbangan yang diperkirakan memakan waktu sekitar 1 jam 15 menit. Beliau akan berpartisipasi dalam sesi pembukaan ADF 2025 dan menyampaikan pidato dalam sesi ADF Talk. Kehadiran Presiden Prabowo di forum internasional ini menandai pentingnya peran Indonesia dalam kancah global.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa ADF Talk merupakan sesi yang mempertemukan para pemimpin dunia untuk bertukar pikiran dan pandangan mengenai isu-isu global yang mendesak. Antalya Diplomacy Forum 2025 sendiri akan dibuka langsung oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang akan memberikan sambutan di hadapan para pemimpin negara dan pejabat tinggi dari berbagai negara. Presiden Prabowo akan turut mendengarkan sambutan tersebut sebelum menyampaikan pidatonya sendiri.
Tema utama ADF 2025 adalah "Diplomasi sebagai Kekuatan Penyeimbang", sebuah tema yang sangat relevan dengan situasi global saat ini yang semakin terpolarisasi. Selain sesi utama, forum ini juga akan menjadi tempat pertemuan para menteri luar negeri dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk membahas solusi atas krisis kemanusiaan di Gaza. Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, akan turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Partisipasi Indonesia di Antalya Diplomacy Forum 2025
Partisipasi Presiden Prabowo dalam ADF 2025 menunjukkan komitmen Indonesia untuk aktif terlibat dalam perundingan dan penyelesaian isu-isu global. Kehadiran beliau diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di mata internasional dan memberikan kontribusi positif bagi upaya perdamaian dan kerja sama global. Pidato Presiden Prabowo diprediksi akan menyoroti berbagai isu penting, termasuk krisis kemanusiaan di Gaza dan dinamika geopolitik terkini.
Antalya Diplomacy Forum, yang pertama kali digelar pada tahun 2021, telah berkembang menjadi agenda tahunan yang penting di Turki. Forum ini menjadi wadah bagi para pemimpin dunia untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan global. Beberapa isu yang akan dibahas dalam ADF 2025 antara lain krisis kemanusiaan di Gaza, perang Rusia-Ukraina, dinamika geopolitik dan geoekonomi global, perubahan iklim, dan tantangan keamanan.
Selain Presiden Prabowo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga akan mewakili Indonesia dalam beberapa sesi ADF 2025. Kehadiran kedua pejabat tinggi negara ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam upaya diplomasi dan kerja sama internasional. Semoga partisipasi Indonesia dalam ADF 2025 dapat memberikan dampak positif bagi perdamaian dunia dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Agenda Presiden Prabowo di Turki
Kehadiran Presiden Prabowo di Antalya Diplomacy Forum akan menjadi agenda terakhir beliau di Turki. Setelah menghadiri forum tersebut, Presiden Prabowo dijadwalkan akan melanjutkan perjalanan ke Kairo, Mesir, pada hari yang sama. Perjalanan ini menunjukkan kesibukan dan komitmen Presiden Prabowo dalam menjalin hubungan diplomatik dengan berbagai negara di dunia.
Secara keseluruhan, partisipasi Indonesia dalam ADF 2025 merupakan langkah strategis dalam memperkuat peran Indonesia di kancah internasional. Dengan mengangkat isu-isu global yang krusial, Indonesia diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan solusi dan mendorong kerja sama internasional yang lebih efektif. Kehadiran Presiden Prabowo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi semakin mengukuhkan komitmen Indonesia dalam diplomasi global.
Presiden Prabowo dijadwalkan akan mendengarkan sambutan Presiden Erdogan di sesi pembukaan ADF 2025 sebelum menyampaikan pidatonya sendiri. Hal ini menunjukkan penghormatan dan kerja sama yang baik antara Indonesia dan Turki dalam berbagai isu global. Semoga partisipasi Indonesia dalam ADF 2025 dapat memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan stabilitas dunia.
Selain isu-isu yang telah disebutkan, ADF 2025 juga akan membahas berbagai tantangan global lainnya. Dengan demikian, forum ini menjadi platform yang penting bagi negara-negara di dunia untuk bertukar informasi, pengalaman, dan strategi dalam menghadapi berbagai permasalahan global yang kompleks.