Profil Sonny Harry Budiutomo Harmadi: Wakil Kepala BPS yang Dilantik Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto melantik Sonny Harry Budiutomo Harmadi sebagai Wakil Kepala BPS, seorang akademisi dan pakar demografi dengan segudang pengalaman di pemerintahan dan publikasi ilmiah.

Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik Sonny Harry Budiutomo Harmadi sebagai Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) pada 19 Februari 2025. Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28P Tahun 2025, dan menandai perombakan (reshuffle) Kabinet Merah Putih. Sonny akan berduet dengan Amalia Adininggar Widyasanti yang menjabat sebagai Kepala BPS. Pelantikan ini menjawab pertanyaan siapa yang akan mendampingi kepala BPS yang baru, di mana pelantikan dilakukan, kapan pelantikan berlangsung, mengapa Sonny dipilih, dan bagaimana proses pelantikannya.
Sonny Harry, seorang akademisi dengan spesialisasi ekonomi dan demografi, membawa serta pengalaman luas dalam dunia pendidikan dan pemerintahan. Latar belakang akademisnya yang kuat menjadikannya sosok yang tepat untuk posisi strategis ini. Pengalamannya yang beragam diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi BPS dalam menghasilkan data statistik yang akurat dan terpercaya.
Pelantikan Sonny Harry sebagai Wakil Kepala BPS menandai babak baru bagi lembaga statistik nasional. Dengan pengalamannya yang mumpuni, diharapkan BPS akan semakin mampu menjalankan tugasnya dalam menyediakan data statistik yang berkualitas dan bermanfaat bagi pembangunan Indonesia. Keahliannya di bidang demografi khususnya akan sangat relevan dalam menyusun berbagai kebijakan pembangunan yang berkelanjutan.
Latar Belakang Akademik dan Karier Sonny Harry
Sonny Harry Budiutomo Harmadi menyelesaikan pendidikan doktoralnya di bidang Ilmu Ekonomi pada tahun 2005 di Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (UI). Ia memiliki pengalaman panjang sebagai pengajar, berkarir sebagai dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI dari tahun 2002 hingga 2019. Setelah itu, ia mengajar ekonomi dan demografi di Departemen Studi Pembangunan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya sejak Desember 2019.
Selain dedikasinya di dunia akademik, Sonny juga memiliki rekam jejak yang gemilang di pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan di Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (2016-2020). Sebelumnya, ia menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Kependudukan di kementerian yang sama dan memimpin Lembaga Demografi FEB UI periode 2009-2016. Ia juga aktif dalam organisasi profesi, menjabat Ketua Pokja Statistik Sosial dan Anggota Forum Masyarakat Statistik (FMS) periode 2023-2024.
Peran Sonny Harry selama pandemi COVID-19 juga patut diapresiasi. Sejak Agustus 2020, ia menjabat sebagai Ketua Bidang Perubahan Perilaku di Satgas Penanganan COVID-19, aktif mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan. Komitmennya dalam penanganan pandemi menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dan keahliannya dalam mengelola situasi krisis.
Kontribusi di Bidang Publikasi dan Keilmuan
Sonny Harry aktif berkontribusi dalam dunia tulis menulis dan publikasi ilmiah. Salah satu tulisannya yang dimuat dalam jurnal internasional adalah 'The Power of Demographic Profiling in the 2024 Indonesian Presidential Election' di International Journal of Social Science and Human Research pada 22 Maret 2024. Artikel ini menunjukkan keahliannya dalam menganalisis data demografis dan penerapannya dalam konteks politik.
Ia juga aktif menulis opini di media massa ternama seperti Harian Kompas. Opini-opini tersebut antara lain 'Demografi Pemilih 2024' (28 November 2023) dan 'Mencermati Pergeseran Pola Migrasi' (19 Mei 2023). Kontribusinya dalam media massa menunjukkan kemampuannya dalam mengkomunikasikan isu-isu penting kepada publik secara efektif.
Selain artikel dan opini, Sonny juga produktif dalam menulis buku. Beberapa karyanya antara lain 'Inklusi Energi Professor Subroto: Menghadapi Tantangan Transisi Energi Keberlanjutan Menuju Indonesia Emas 2045' (2024) dan 'Akelerasi Menuju Ekonomi Indonesia yang Hijau, Inklusif dan Unggul' (2023). Buku-bukunya menunjukkan minatnya dalam isu-isu strategis pembangunan nasional.
Pengalaman dan keahlian Sonny Harry di bidang ekonomi, demografi, dan pemerintahan, ditambah dengan rekam jejaknya dalam publikasi ilmiah dan media massa, menjadikannya sosok yang tepat untuk memimpin BPS dalam menghadapi tantangan di masa depan. Kontribusinya terhadap BPS di masa mendatang akan sangat dinantikan.