Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional Segera Difinalisasi, Janji Kepala BPS
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, memastikan finalisasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) segera dilakukan untuk menjadi acuan program pembangunan dan penyaluran bantuan pemerintah.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, mengumumkan bahwa finalisasi dan pemutakhiran Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) akan segera dilakukan. Pengumuman ini disampaikan setelah pelantikan beliau dan Wakil Kepala BPS, Sonny Harry Budiutomo, di Istana Negara, Jakarta, Rabu sore. DTSEN, yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 yang dikeluarkan Presiden Prabowo Subianto, akan menjadi rujukan tunggal bagi kementerian dan lembaga dalam menjalankan program pembangunan dan penyaluran bantuan pemerintah.
Menurut Amalia, DTSEN akan menyatukan seluruh data yang ada, sehingga program pembangunan dapat menggunakan satu referensi yang sama. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyaluran bantuan pemerintah. "Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional ini untuk menyatukan semua data-data sehingga nanti program pembangunan akan menggunakan satu referensi yang sama, dan tentunya nanti Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional akan digunakan untuk program bantuan-bantuan pemerintah," jelas Amalia dalam jumpa pers.
Proses pemutakhiran DTSEN melibatkan kolaborasi dengan berbagai kementerian dan lembaga. Beberapa di antaranya adalah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan. BPS sendiri ditugaskan untuk membangun, mengelola, dan memutakhirkan DTSEN. "BPS akan kolaborasi dengan kementerian/lembaga yang juga memang mendapat penugasan dari inpres tersebut. Spesifik BPS memang diminta, ditugaskan membangun Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional untuk mengelola, memutakhirkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional tersebut," tambah Kepala BPS.
Kolaborasi Antar Kementerian dan Lembaga
Pembentukan DTSEN melibatkan kerja sama yang intensif antar kementerian dan lembaga terkait. Hal ini penting untuk memastikan akurasi dan konsistensi data yang digunakan. Setiap kementerian dan lembaga akan berkontribusi dalam menyediakan data yang relevan dan memastikan validitas data tersebut. Kolaborasi ini juga akan mempermudah proses pemutakhiran data secara berkala.
Proses pengumpulan dan pengolahan data yang dilakukan secara terintegrasi diharapkan dapat meminimalisir duplikasi data dan inkonsistensi informasi. Dengan demikian, pemerintah dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan efektif berdasarkan data yang akurat dan terintegrasi.
Kerja sama ini juga akan memastikan bahwa DTSEN dapat diakses dan digunakan oleh seluruh pemangku kepentingan secara efisien dan efektif. Akses yang mudah dan terintegrasi akan mempercepat proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pembangunan.
Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan DTSEN juga menjadi hal yang penting. Mekanisme pengawasan yang ketat akan memastikan bahwa data yang digunakan akurat dan tidak dimanipulasi.
Target Penyelesaian dan Pelantikan Pejabat
Meskipun Amalia tidak menyebutkan target waktu penyelesaian pemutakhiran dan finalisasi DTSEN secara detail, beliau memastikan bahwa proses tersebut sedang berjalan dan mendekati tahap final. Hal ini menunjukkan komitmen BPS untuk menyelesaikan tugas yang diamanatkan dalam Inpres tersebut.
Pelantikan Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala BPS definitif dan Sonny Harry Budiutomo sebagai Wakil Kepala BPS dilakukan pada Rabu sore oleh Presiden Prabowo Subianto. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 28 P Tahun 2025 dan berlaku efektif sejak tanggal pelantikan. Pada kesempatan yang sama, Presiden juga melantik Prof. Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek).
Dengan dilantiknya pejabat-pejabat baru ini, diharapkan dapat memberikan semangat baru dan mempercepat proses penyelesaian DTSEN. Kepemimpinan yang kuat dan kolaboratif sangat penting dalam memastikan keberhasilan program ini.
Finalisasi DTSEN diharapkan akan memberikan dampak positif bagi pembangunan nasional. Data yang akurat dan terintegrasi akan menjadi dasar yang kuat dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program pembangunan, serta penyaluran bantuan-bantuan sosial secara tepat sasaran.