Satgas Damai Cartenz Tebar Kebaikan: Pendekatan Humanis Raih Hati Anak-Anak Mulia
Satgas Damai Cartenz di Papua Tengah membangun kepercayaan masyarakat melalui pendekatan humanis kepada anak-anak di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, dengan membagikan makanan dan mainan.

Personel Satgas Damai Cartenz berhasil mendekatkan diri kepada anak-anak di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis yang dilakukan untuk mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat, khususnya generasi muda. Sasaran utama pendekatan ini adalah anak-anak, sebagai upaya membangun kepercayaan dan citra positif kepolisian di tengah masyarakat.
Pada Sabtu, 3 Mei 2024, di Jayapura, Kaops Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, menjelaskan strategi pendekatan humanis ini. Ia menekankan pentingnya pendekatan persuasif dan penuh kehangatan untuk membangun rasa aman dan saling percaya. Kegiatan ini bukan sekadar membagikan bantuan, tetapi juga bertujuan membangun hubungan emosional yang positif antara aparat keamanan dan anak-anak di wilayah tersebut.
Kegiatan yang dilakukan meliputi pembagian makanan ringan, alat tulis, dan mainan sederhana kepada anak-anak Mulia. Respon positif terlihat dari antusiasme dan keceriaan anak-anak yang menerima bantuan tersebut. Lebih dari sekadar pemberian bantuan, momen ini dimanfaatkan untuk bermain bersama, menciptakan suasana penuh canda dan tawa, sehingga tercipta interaksi yang akrab dan hangat.
Pendekatan Humanis: Jembatan Menuju Perdamaian
Brigjen Pol Faizal Rahmadani menegaskan bahwa pendekatan humanis merupakan strategi penting dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, mengedepankan pendekatan persuasif, dan menumbuhkan rasa saling percaya. Dengan membangun hubungan yang positif, diharapkan dapat mengurangi potensi konflik dan menciptakan lingkungan yang kondusif.
Melalui kegiatan ini, Satgas Damai Cartenz ingin menunjukkan bahwa kehadiran aparat keamanan bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk membawa pesan damai dan kepedulian kepada masyarakat. Anak-anak, sebagai generasi penerus, menjadi fokus utama karena mereka adalah aset bangsa yang perlu dijaga dan diperhatikan.
"Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa aparat hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membawa pesan damai dan kepedulian untuk masyarakat," ujar Brigjen Pol Faizal Rahmadani.
Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa membangun kepercayaan masyarakat, khususnya anak-anak, sangat krusial. Hal ini bertujuan agar mereka merasa aman, diperhatikan, dan terlindungi. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta hubungan yang harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat.
Membangun Kepercayaan Melalui Interaksi Langsung
Kegiatan ini bukan hanya sekadar aksi simbolis, tetapi juga merupakan strategi efektif untuk membangun kepercayaan. Anak-anak yang merasa aman dan dihargai akan lebih mudah menerima kehadiran aparat keamanan. Hal ini akan berdampak positif pada lingkungan sekitar dan menciptakan iklim yang kondusif untuk pembangunan dan perdamaian.
Dengan pendekatan yang humanis dan penuh empati, Satgas Damai Cartenz berupaya untuk menjembatani kesenjangan antara aparat keamanan dan masyarakat. Mereka menunjukkan bahwa aparat keamanan hadir sebagai pelindung dan sahabat, bukan sebagai ancaman. Hal ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya anak-anak.
Suasana akrab dan penuh keakraban yang tercipta selama kegiatan ini menjadi bukti nyata keberhasilan pendekatan humanis yang dilakukan. Anak-anak yang awalnya mungkin merasa takut atau ragu terhadap aparat keamanan, kini dapat berinteraksi dengan penuh kepercayaan dan keceriaan.
Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana pendekatan humanis dapat menjadi solusi efektif dalam membangun perdamaian dan keamanan di daerah konflik. Dengan membangun hubungan yang positif dan saling percaya, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang damai dan kondusif untuk pembangunan.
Keberhasilan pendekatan humanis ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya-upaya serupa di daerah lain yang membutuhkan pendekatan serupa untuk membangun perdamaian dan keamanan. Dengan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, khususnya anak-anak, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
Upaya Satgas Damai Cartenz ini menunjukkan komitmen nyata dalam membangun perdamaian dan keamanan di Papua, tidak hanya melalui pendekatan keamanan, namun juga melalui pendekatan humanis yang menyentuh hati.