Satgas Percepatan Investasi Sulsel: Jaminan Hukum dan Solusi untuk Investor
Kejaksaan Tinggi Sulsel membentuk Satgas Percepatan Investasi untuk melindungi investor dan mempercepat pembangunan di Sulawesi Selatan, mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sulsel.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi sebagai solusi untuk meningkatkan iklim investasi di daerah tersebut. Pembentukan Satgas ini diumumkan pada rapat koordinasi di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Senin (6/5). Satgas ini bertujuan memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi para investor yang ingin berinvestasi di Sulawesi Selatan, khususnya dalam proyek-proyek pembangunan yang mendukung kesejahteraan rakyat. Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh rendahnya angka investasi di Sulsel.
Agus Salim menekankan bahwa tagline Satgas Percepatan Investasi adalah One Stop Solution. Artinya, Satgas ini akan menjadi solusi satu atap bagi para investor untuk mengatasi berbagai hambatan birokrasi dan permasalahan hukum yang mungkin dihadapi. Dengan demikian, diharapkan Satgas ini mampu memberikan kepastian hukum dan mempercepat proses investasi di Sulawesi Selatan.
Pembentukan Satgas ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk dunia usaha. Diharapkan dengan adanya Satgas ini, investasi di Sulsel akan meningkat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membuka lapangan kerja baru. Agus Salim juga mengajak semua pihak untuk menghilangkan ego sektoral demi mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
Dukungan Penuh Pemerintah dan Apresiasi dari Pihak Terkait
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan Satgas Percepatan Investasi ini. Ia menilai Satgas ini sangat bermanfaat bagi pemerintah provinsi, dunia usaha, dan masyarakat Sulawesi Selatan. Andi Sudirman menekankan pentingnya menyelesaikan permasalahan investasi dengan duduk bersama dan mencari solusi bersama-sama. "Saya mendukung Satgas ini, karena sangat berguna bagi Pemprov Sulsel, dunia usaha dan masyarakat. Permasalahan investasi memang harus diselesaikan dengan duduk bersama-sama," tutur Andi Sudirman.
Apresiasi juga datang dari Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin. Ia menyampaikan bahwa Satgas Percepatan Investasi telah memberikan bantuan yang signifikan dalam mempercepat pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa. Keberadaan Satgas ini dinilai efektif dalam mengatasi berbagai hambatan investasi, termasuk pembebasan lahan untuk proyek strategis tersebut.
Darmawangsyah Muin menambahkan, "Terkait Bendung Jenelata, saat ini sudah dibayarkan 22 persen dari total bidang tanah, sementara total luas lahan yang harus dibebaskan mencapai 90 persen. Kami berterima kasih kepada Kajati Sulsel beserta jajarannya. Satgas ini benar-benar membantu kami di Pemkab Gowa untuk mempercepat proses pembangunan." Ia juga menilai Satgas ini efektif dalam mengawal pembangunan dan menjadi solusi atas berbagai hambatan investasi di Sulawesi Selatan.
Percepatan Pembangunan Bendungan Jenelata
Rapat koordinasi Satgas Percepatan Investasi juga membahas progres dan permasalahan pembangunan Bendungan Jenelata. Berbagai permasalahan yang dihadapi dalam proyek ini langsung dicari solusinya melalui Satgas. Keberadaan Satgas ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian pembangunan bendungan tersebut dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Pembebasan lahan menjadi salah satu tantangan utama dalam proyek Bendungan Jenelata. Namun, dengan adanya Satgas Percepatan Investasi, diharapkan proses pembebasan lahan dapat berjalan lebih lancar dan cepat. Hal ini akan mempercepat keseluruhan proses pembangunan bendungan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
Secara keseluruhan, pembentukan Satgas Percepatan Investasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan iklim investasi di Sulawesi Selatan. Dengan memberikan kepastian hukum dan solusi bagi para investor, diharapkan investasi di Sulsel akan meningkat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan membuka lapangan kerja baru. Dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan Satgas ini dalam mencapai tujuannya.
Keberadaan Satgas ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik bagi para investor, baik dalam skala nasional maupun internasional. Dengan demikian, pembangunan di Sulawesi Selatan dapat berjalan lebih cepat dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.