Wagub Banten Apresiasi Peran Forum Kampung Siaga Bencana dalam Edukasi Mitigasi Bencana
Wakil Gubernur Banten, Ahmad Dimyati Natakusumah, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana (FK KSB) dalam mengedukasi masyarakat tentang mitigasi bencana di Provinsi Banten yang rawan bencana.

Wakil Gubernur Banten, Ahmad Dimyati Natakusumah, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran strategis Forum Komunikasi Kampung Siaga Bencana (FK KSB) dalam upaya mitigasi bencana di Provinsi Banten. Pernyataan tersebut disampaikannya saat menerima audiensi FK KSB Provinsi Banten di Ruang Rapat Wakil Gubernur, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang, Kamis (15/5).
Dalam pertemuan tersebut, Wagub Dimyati menekankan pentingnya edukasi kebencanaan sebagai langkah preventif. Ia menyatakan bahwa edukasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh pemangku kepentingan, termasuk FK KSB yang berada di tengah masyarakat. "Mereka dapat mengedukasi masyarakat terkait bagaimana mendeteksi hal-hal yang berkemungkinan terjadi bencana. Memang kita berada di daerah rawan bencana, maka mereka harus dapat lebih aktif," ujar Dimyati.
Lebih lanjut, Wagub berharap FK KSB dapat lebih aktif dan responsif dalam menyampaikan informasi terkait bencana kepada masyarakat dan pemerintah. Keberadaan FK KSB diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan kepedulian sosial masyarakat terhadap potensi bencana di lingkungan sekitar, sehingga mendorong partisipasi aktif dalam upaya mitigasi bencana.
Peran Strategis FK KSB dalam Edukasi Mitigasi Bencana
Menurut Wagub Dimyati, FK KSB memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi risiko bencana. Dengan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang potensi bencana dan langkah-langkah pencegahannya, FK KSB diharapkan dapat mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh bencana alam.
Edukasi yang diberikan oleh FK KSB meliputi berbagai aspek, mulai dari identifikasi potensi bencana di wilayah masing-masing, hingga langkah-langkah evakuasi dan penyelamatan diri. Dengan demikian, masyarakat akan lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang dapat terjadi.
Selain edukasi, FK KSB juga berperan dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat. Hal ini dilakukan melalui pelatihan-pelatihan dan simulasi bencana, sehingga masyarakat terlatih dan siap menghadapi situasi darurat.
Wagub juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan FK KSB dalam upaya mitigasi bencana. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan upaya mitigasi bencana dapat lebih efektif dan terarah.
Dukungan Pemerintah terhadap FK KSB
Sebagai bentuk dukungan terhadap operasional kegiatan FK KSB, Wagub Dimyati menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta. Bantuan ini diharapkan dapat membantu FK KSB dalam menjalankan misinya untuk mengedukasi masyarakat dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Ketua FK KSB Provinsi Banten, Beni Madsira, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah. Ia juga menegaskan komitmen FK KSB untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait upaya mitigasi risiko bencana. "Kita bersama terus melakukan edukasi kepada masyarakat terkait langkah-langkah mitigasi risiko," kata Beni.
Bantuan tersebut diharapkan dapat digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan FK KSB, seperti pelatihan, sosialisasi, dan penyediaan peralatan yang dibutuhkan dalam upaya mitigasi bencana. Dengan dukungan yang diberikan, diharapkan FK KSB dapat semakin berperan aktif dalam mengurangi risiko bencana di Provinsi Banten.
Ke depannya, diharapkan akan ada kerjasama yang lebih erat antara pemerintah dan FK KSB dalam upaya mitigasi bencana. Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan Provinsi Banten dapat lebih siap menghadapi berbagai ancaman bencana dan meminimalisir dampak negatifnya bagi masyarakat.