Jakarta Future Festival 2025: Ruang Kreativitas dan Gagasan Menuju Jakarta 500 Tahun
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif berharap Jakarta Future Festival 2025 menjadi wadah kolaborasi lintas generasi untuk menciptakan gagasan dan kreativitas dalam menyambut Jakarta sebagai kota global.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, mengungkapkan harapannya agar Jakarta Future Festival 2025, yang diselenggarakan dalam rangka menyambut 500 tahun Jakarta, dapat menjadi platform bagi kreativitas dan gagasan dari berbagai generasi. Festival ini diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi lintas generasi untuk menciptakan gagasan dan kreativitas dalam menyambut Jakarta sebagai kota global. Acara ini akan berlangsung pada bulan Juni di Taman Ismail Marzuki.
Menurut keterangan pers yang diterima pada Rabu, Wamenekraf menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan Jakarta Future Festival sebagai ruang gagasan untuk masa depan Jakarta. Ia berharap festival ini dapat menampilkan berbagai karya dan produk dari subsektor ekonomi kreatif, termasuk hasil dari program Ekraf Hunt. Kolaborasi ini melibatkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Provinsi Jakarta, Atika Nur Rahmania, dan Kementerian Ekonomi Kreatif.
Tidak hanya komunitas kreatif, tetapi juga musisi dan komunitas lainnya diharapkan turut berpartisipasi. Rencananya, akan ada area permainan (board game area), produk daur ulang, dan toko merchandise dari berbagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan sponsor. Wamenekraf juga menyebutkan potensi kolaborasi dengan IP lokal terdaftar dalam Ekraf Hunt sebagai upaya peningkatan kreativitas.
Ruang Kolaborasi dan Partisipasi Aktif Masyarakat
Kepala Bappeda DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, menjelaskan bahwa Jakarta Future Festival dirancang sebagai wadah partisipasi aktif masyarakat. Festival ini bertujuan untuk menggaungkan semangat kolaborasi dan membangkitkan imajinasi dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global. Acara ini juga akan menjadi sarana untuk menginformasikan berbagai rencana pembangunan Jakarta ke depan, termasuk sosialisasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045.
Atika menambahkan bahwa festival ini akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan kota. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan bahwa rencana pembangunan Jakarta sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.
Lebih lanjut, Atika menjelaskan bahwa Jakarta Future Festival akan menjadi platform untuk menampilkan berbagai inovasi dan kreativitas dari masyarakat Jakarta. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Jakarta dan meningkatkan daya saing Jakarta di kancah internasional.
Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku ekonomi kreatif, dan masyarakat, Jakarta Future Festival diharapkan dapat menjadi acara yang sukses dan berdampak positif bagi perkembangan Jakarta.
Jakarta Future Festival: Benchmark bagi Indonesia
Managing Director Karsa City Lab, Dedi Kusuma Wijaya, melihat Jakarta Future Festival sebagai ruang untuk bertukar ide terkait isu perkotaan. Ia menilai festival ini akan menjadi tolok ukur (benchmark) bagi Indonesia, relevan bagi semua kalangan, bersifat kolaboratif, melibatkan berbagai unsur kota, dan fokus pada pesan serta semangat untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global.
Dedi menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun kota yang berkelanjutan. Ia berharap Jakarta Future Festival dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam mengembangkan program-program yang inovatif dan berkelanjutan.
Menurutnya, partisipasi berbagai pihak, termasuk komunitas dan pelaku ekonomi kreatif, sangat penting untuk kesuksesan Jakarta Future Festival. Ia juga berharap festival ini dapat menjadi wadah untuk melahirkan ide-ide baru dan solusi inovatif bagi permasalahan perkotaan.
Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, Jakarta Future Festival diharapkan dapat menjadi acara yang sukses dan berdampak positif bagi perkembangan Jakarta sebagai kota global.
Taman Ismail Marzuki: Pusat Kegiatan Jakarta Future Festival
Jakarta Future Festival 2025 akan diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM), sebuah pusat kegiatan komunitas seni dan industri kreatif di Jakarta. Pemilihan lokasi ini menunjukkan komitmen penyelenggara untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Jakarta.
TIM dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan karena fasilitas dan lokasinya yang strategis. TIM memiliki berbagai fasilitas yang memadai untuk mendukung penyelenggaraan acara berskala besar, seperti ruang pameran, ruang pertunjukan, dan area terbuka.
Lokasi TIM yang strategis di pusat kota Jakarta juga memudahkan akses bagi masyarakat untuk menghadiri acara ini. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam acara tersebut.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, komunitas, dan pelaku ekonomi kreatif, Jakarta Future Festival 2025 diharapkan dapat menjadi acara yang sukses dan berdampak positif bagi perkembangan Jakarta.
Jakarta Future Festival diharapkan menjadi intellectual property kota yang dirayakan dan digaungkan secara inklusif dan berkala, memberikan ruang eksplorasi, ekspresi, dan ideasi bagi masyarakat.