Ini Akibatnya Jika Kamu Merebut Pacar Orang Lain
Penulis : Ronz
13 November 2018 17:28
Jangan mentang-mentang kamu jatuh cinta lalu buta.
Planet Merdeka - Cinta memang kerap dijadikan kambing hitam jika hati kita berlabuh pada hati yang salah. Kebanyakan dari mereka akan beralasan ‘namanya juga cinta’.
Jangan mentang-mentang kamu jatuh cinta lalu buta dan tidak peduli dengan siapa kamu jatuh cinta ya.
Jika saat ini kamu sedang mencintai pacar orang, sebaiknya gunakan akal sehatmu dan pikirkan kembali hal di bawah ini.
1. Awalnya kamu bangga
Ketika kamu berhasil merebut pacar atau suami orang, maka yang muncul dalam hatimu hanyalah rasa bangga.Kamu merasa berada dalam titik puncak kehidupanmu karena sudah menang dan membuat si dia meninggalkan pasangannya demi kamu.
Tidak cuma itu, ketika pasanganmu memberikan perhatiannya padamu maka kamu juga merasa sangat percaya diri. Mendapat pengakuan teman.
Biasanya, kamu yang baru sukses merebut pacar orang akan memberi kabar ‘gembira’ ini pada teman sealiranmu. Mereka akan langsung ikut ‘bahagia’ dengan kabar gembira ini.
Bila perlu, kalian akan berpesta 7 hari 7 malam untuk merayakannya. Bisa dipastikan, kamu akan merasa di atas awan ketika mendapat pengakuan hal tersebut.
Selain teman sealiran, ada yang teman lain yang mendukungmu nggak sih? Biasanya mereka yang masih waras akan menentangmu dan perlahan kamu akan menjauhi mereka karena merasa beda prinsip dan cara pandang.
Jika itu sudah terjadi, seharusnya kamu sudah mulai berpikir pakai logika, apakah caramu mencintai sudah tepat?.
2. Perlahan rasa bangga akan memudar
Biasanya, rasa bangga akibat merebut pacar orang nggak berlangsung lama. Perasaan itu akan berganti dengan rasa waswas karena telah merebut pacar orang.Labrakan yang selama ini kamu lihat di media sosial seolah-olah sudah ada di depan mata dan siap terjadi pada dirimu kapan saja.
Kamu akan merasa waswas padadirimu sendiri dan tidak menemukan lagi kebahagiaan.
3. Lakukan berbagai cara
Rasa waswas akan mengerucut pada sifat yang posesif. Kamu akan melakukan berbagai cara untuk menjaga pasanganmu agar nggak kembali pada mantannya.Parahnya lagi, kamu juga akan mengikat dia dengan berbagai cara agar pasanganmu nggak direbut lagi oleh cewek lain. Kamu juga nggak akan bisa bahagia dengan pacarmu karena selalu dibayangi rasa bersalah.
Pikiranmu saat ini adalah bagaimana caranya agar si dia nggak berpindah ke lain hati?. Mendadak sensitif dengan kata karma
Tiap ada pembicaraan tentang karma, kamu akan merasa sensitif seolah-olah seluruh dunia tengah membicarakan dosamu di masa lalu.
Kamu juga merasa insecure jika pasanganmu tidak berlaku manis lagi padamu, seperti saat dulu kamu merebutnya. Kini yang tersisa dalam pikiranmu hanya karma, rasa bersalah dan bagaimana caranya agar pasanganmu nggak meninggalkanmu.
Sumber
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron
-
Bikin Ngakac Dari Senin Sampai Minggu, Bapac-Bapac Ini Jualan Ngikutin Suara Bini Dipikir Buat Penon
-
Nama Adek Ini Panjangnya Banget
-
Abang Ini Mirip Banget Sama Ahmad Dhani, Suara Warganet pun Jadi Terpecah Pro dan Kontra
-
Ngakak Tak Dapat Ditolak, Upacara Selapanan, Ngga Hanya Adek Bayinya Kakeknya Juga Habis Dibedakin S
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Viral Video Preman Kampung Palak Anggota Pasukan Elite TNI, Ujungnya Malah Sungkem
20 September 2022 09:59 -
Kumpulan Video Parodi Kocak "Yang Terdalam" Karya Netizen, Terakhir Mengejutkan
6 Januari 2022 16:18 -
Murid Kelas Datang ke Pernikahan Gurunya Sambil Mengarak Kado
22 November 2021 10:45 -
Viral Surat Suara Pilkades Serang di Tempel Wajah Member BTS
6 November 2021 09:31 -
Dimomen Haru Meminta Restu, Pengantin Wanita Ini Salah Sebut Nama Calon Suami
4 November 2021 12:57 -
Heboh Aksi Nyeleneh Pria Memperistri Rice Cooker, Memilih Cerai Usai 4 Hari Menikah
4 Oktober 2021 17:35 -
Ngakak, Lantaran Ketakutan di Vaksin, Suami Memeluk Erat Istri Sampai Sulit Bernafas
4 Oktober 2021 17:10
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.