Ciri-ciri Orang Indonesia yang unik

1 April 2017 10:31

Makan mie instan dengan nasi sebenarnya merupakan cara konsumsi yang kurang tepat.

Planet Merdeka - Menjadi manusia Indonesia tidak akan lepas dari kultur lingkungan yang mempengaruhi kita. Sehingga sesuatu yang secara logika kurang tepat, bisa dianggap lazim karena kebiasaan.

Kemarin, 31/3/2017 di twitterland ramai orang yang membahas apa itu #CiriCiriPribumi. Berikut ini interpretasi para pengguna Twitter tentang #CiriCiriPribumi.

1. Mie Instan

Mie instan sudah menjadi sangat Indonesia. Makanan ini hampir selalu ada di setiap rumah tangga Indonesia. Bahkan apabila ada bencana alam, makanan ini yang lebih dulu sampai di lokasi.

2. Nasi

Manusia Indonesia sulit hidup tanpa makan nasi. "Belum makan kalau belum makan nasi," istilahnya, meski sudah menyantap roti atau makanan berkarbohidrat lainnya.

Makan mie instan dengan nasi sebenarnya merupakan cara konsumsi yang kurang tepat. Karena karbohidrat ditambah karbohidrat (tanpa protein).

Ada juga makan nasi, lauknya bihun. Sama saja double carbo.

3. Beli bakso, dibungkus, pakai plastik.

2 dari 5 halaman

4. Menyebut setrikaan menjadi 'teriskaan'.

Bagi sebagian orang Indonesia menyebut kata setrikaan agak sulit sehingga menyebut alat pelicin pakaian itu dengan sebutan 'teriskaan.'

5. Masuk angin

3 dari 5 halaman

Penyakit 'masuk angin' konon hanya ada di Indonesia. Hanya manusia Indonesia yang bisa mengalami sakit masuk angin.

Sehingga apapun sakitnya, awalnya sering disangka 'masuk angin.'

6. Penumpang motor

Penumpang motor ikut ngasih 'sen' tanda mau berbelok pakai tangan sambil melambai-lambai.

7. Di akhir bulan puasa, habis belanja dari mini market, bawa belanjaan, suka diteriakin tetangga "JADI NIH LEBARAN."

8. Upload foto di media sosial captionnya "my life my adventure," fotonya muka doang memenuhi frame.

9. Pulang kampung, bawa kardus.

4 dari 5 halaman

Pribumi banget.

10. Tiap ada orang berbahasa Arab langsung dijawab "amiin, amiin..." tanpa tau artinya apa.

5 dari 5 halaman

(Follow me @errisubakti)

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : erri-subakti