1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. NGAKAK

Heboh! Berbagai Usaha Bisa Menonton Balapan di Sirkuit Mandalika, Mulai Nangkring di Pohon Sampai Naik di Truk

Penulis : Yuli Astutik

19 November 2021 17:18

Peristiwa pertama kalinya diselenggarakan balap motor kelas internasional di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat menjadikan banyak orang antusias tuk menyambutnya, tak terkecuali warga setempat. 

Tetapi demikian untuk menonton balap motor di sirkuit Mandalika pastinya tidak gampang.

Ada tiket yang harus dibayar dan dibatasinya kuota penonton yang dapat menyaksikan secara langsung balap motor tersebut. Untuk itu warga sekitar pun memanfaatkan berbagai cara. Dilansir dari Suara.com.

2 dari 4 halaman

Seperti yang dilakukan masyarakat saat berupaya menonton Idemitsu Asia Telent Cup (IATC) yang digelar di Sirkuit Mandalika mulai Sabtu, 13 November 2021 hingga Minggu (14/11/2021).

Keinginan masyarakat untuk menonton balapan pembalap muda dari Asia dan Oseania itu tumpah di sirkuit bahkan sampai ada yang naik ke atas pohon.

Walaupun warga setempat diberikan akses gratis untuk menyaksikan IATC, tetapi tidak semua dapat masuk. Itu karena penonton harus wajib dua kali vaksin dan beberapa syarat lainnya.
3 dari 4 halaman

Tak kehilangan akal, warga menyaksikan IATC dengan berbagai cara dari luar sirkuit.

Dari sebagian foto yang beredar di media sosial, banyak warga menyaksikan IATC dari atas pohon. Ada juga warga yang menyaksikan jalannya balapan di Sirkuit Mandalika memakai truk.

Hal unik lainnya adalah para emak-emak yang adalah warga sekitar dan tak mau melewatkan sesi latihan bebas dan kualifikasi IATC.

Mereka dengan mengenakan Topi khas Lombok untuk pergi ke sawah dan sambil menggendong anak tampak tak ingin melewatkan balapan.

Mencari tempat yang lebih tinggi adalah salah satu alternatif untuk bisa menikmati balapan IATC di sirkuit Mandalika.

Kendaraan Proyek sengaja di parkir di luar pagar sirkuit supaya menggampangkan warga untuk menonton kualifikasi dan sesi latihan bebas IATC sampai puas.

4 dari 4 halaman

Salah seorang warga yang sedang menggarap lahannya di atas bukit terlihat membagikan siaran langsung tengah menonton balapan dari jarak yang cukup jauh.

Alhasil pada video tersebut, para pembalap yang berusia kisaran 15-19 tahun dengan kuda besinya cuma tampak kecil seperti semut.

"Hanya ada di SIRKUIT MANDALIKA Ini tentang WSBK Nonton diatas bukit? Dilarang Gratis? Tak mungkin Hanya ada di Lombok...naik pohon..Posting pegiat sosial NTB, Rudy Lombok II di akun Facebooknya.

Berbagai komentar warga terkait aksi nekat para warga nekat menonton IATC dengan cara ekstrem.

"Bukan rakyat nya yang gawah (kampungan, red) tp yg buat aturan super gawah". Ada juga yang berkomentar "bersaing ama godeq. Yang artinya saingan sama monyet.

"Diusulkan ada tiket gratis minimal 20 % untuk yang nggak bisa beli tiket" tulis atas nama Made Kantun.

"Kembali era layar tancap" komentar Wayan Marsuwandi.

"Hanya di Lombok bisa disaksikan. Saya bangga dan menikmati" tulis Fahrul Mustafa.

"Mantap, unik tidak ada di negara lain. the real of tribun".

Berbagai macam dilakukan penonton dengan euforia sirkuit Mandalika ini. Tak cuma warga lokal, luar NTB juga membanjiri tribun dan luar arena sirkuit.

Tentunya dengan gaya pembalap mania masing-masing yang unik.

Perkembangan terakhir, gara-gara banyak warga panjat pohon, otoritas sirkuit akhirnya memangkas pohon-pohon yang dimanfaatkan oleh warga untuk menonton balapan.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya