1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. NGAKAK

Unik, Nama Anak ini ABCDEF GHIJK Zuzu, Ternyata ini Tujuan Orangtuanya

Penulis : Yuli Astutik

25 Oktober 2021 14:58

Sebutan atau nama seorang anak lazimnya diberikan orangtua sebagai doa serta mengandung arti tertentu. 

Tetapi, lain dengan bocil yang satu ini, dia merupakan siswa SMP yang namanya cukup nyentrik.

2 dari 4 halaman

Anak tersebut bernama ABCDEF GHIJK Zuzu adalah warga Muara Enim Sumatera Selatan. Nama tak biasa tersebut berwujud jajaran huruf alfabet awal, langsung saja menjadi perhatian publik.

Bocah 12 tahun bersama keluarga tersebut lalu menjadi viral di media sosial.
3 dari 4 halaman

Menurut penuturan sang ayah Zulfahmi (41), bahwa nama tersebut telah siapkan 6 tahun sebelum putra sulungnya tersebut lahir. Dilansir dari SuaraRiau.id.

"Ada pesan tersirat dari nama putra saya itu. Dulu saya ingin mempelajari ilmu bahasa namun ternyata cita-cita itu tidak kesampaian," kata Zulfahmi sambil tertawa, Rabu (20/10/2021).

Ia mengungkapkan bahwa ide pemberian nama anak pertamanya dari tiga bersaudara itu muncul ketika dirinya pernah bercita-cita menjadi seorang penulis.

"Munculnya ide itu, dulu saat saya bercita-cita jadi penulis. Sampai sekarang saya masih hobi menulis," jelas sang ayah.

Zuzu yang kini duduk di bangku kelas 7 SMP itu. Zuzu kesehariannya sering disapa Adef.

Panggilan nama Adef sendiri ternyata juga muncul dari barisan huruf abjad dimana huruf B dan C nya di buang.

4 dari 4 halaman

"Kalau kesehariannya Zuzu dipanggil Adef, Adef juga saya ambil dari abjad yang di buang huruf B dan C nya," ungkap Zul.

Zul pun mengiyakan kabar yang beredar jika Zuzu alias Adef mempunyai cita-cita sebagai pemain bola. Hal itu terungkap ketika Zuzu mengikuti vaksinasi yang digelar Polres Muara Enim beberapa waktu lalu.

"Iya benar cita-citanya (Zuzu) memang ingin jadi pemain bola. Saya juga bilang ke dia nanti SMP atau SMA kamu pasti viral," katanya.

Diakui Zul, memberikan nama anak seperti ini menjadikan kontroversi. Dulu waktu akan mengurus surat menyurat di Disdukcapil Muara Enim, sempat tak diterima karena menurut petugas disana Zul main - main.

"Petugas Disdukcapil sempat tidak menerima berkas yang akan saya urus katanya saya main-main dengan nama anak. Selain itu waktu Zuzu masuk SD orang juga tidak percaya setelah dibawakan anaknya untuk mendaftar baru percaya," kenangnya.

Zul pun menambahkan, bahkan waktu kelas 3 SD Zuzu sempat drop karena jadi bahan olokan oleh temannya.

" Katanya Kecap ABC lah dan produk ABC yang lain , sampai dua hari dia tidak.masuk sekolah tapi tetap kami semangati lagi dan saya katakan nanti kamu akan bangga dengan namamu,"kata dia.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya