1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. NGAKAK

Heboh, Dijual Pashmina Panjangnya hampir 2 Meter: Buat Nutupin Monas?

Penulis : Yuli Astutik

3 September 2021 17:34

Bukan hanya dipakai untuk syal, pashmina sekarang pun dipakai sebagai kerudung. 

Bahkan, model hijab pashmina pun kian beraneka ragam.

Tak cuma itu, banyak yang menjual pashmina di toko online dengan harga terjangkau. Salah satunya adalah seller yang promosi lewat Whatsapp ini.

Belum lama ini, iklan pashmina di sebuah story WhatsApp menjadi ramai.

2 dari 4 halaman

Bukan lantaran bahan atau motifnya, pashmina itu menjadi sorotan karena ukurannya yang kelewat panjang.

"Pagi chin, aku mau open PO pashmina. Ada yang 2 meter ada yang 175 meter lho man-teman.

Yuk buruan keep," tulisnya melalui story WhatsApp.

Penjual tersebut tak menampilkan foto pashmina yang dijualnya.

Tapi, warganet terlanjur salah fokus pada panjang pashmina yang ditulis dalam ukuran meter.

"Buat nutup Monas," cuit @txtdarionlshop sembari mengunggah tangkap layar dari WhatsApp tersebut.

3 dari 4 halaman

Walaupun diduga salah menulis, pashmina super panjang itu berhasil menuai berbagai komentar kocak.

Cuitan itu pun ramai serta sudah disukai lebih dari 7,7 ribu kali sejak dibagikan pada Kamis (3/12/2020) kemarin.

"175 meter nyucinya di Pantai Pangandaran, jemurnya di Borobudur," tulis salah satu komentar.

"Satu pengajian pashminanya sharing," imbuh warganet.

"Kalau warnanya merah putih bisa tuh dipakai pas 17 Agustus. Rekor MURI pashmina terpanjang bertemakan kemerdekaan," saran yang lain.
4 dari 4 halaman

"Buat nutup Monas, lebihnya buat nutup patung Pancoran biar nggak kedinginan," tambah warganet.

"Itu kalau di model muter kepala, pasti bentuknya kayak rumah keong," imbuh komentar lain.

Duh, ada-ada saja ya ukuran pashmina yang dijual secara online ini.

Kira-kira, apa yang akan Anda perbuat bila menemukan pashmina sepanjang itu?

Kira-kira, apa yang akan Anda perbuat bila menemukan pashmina sepanjang itu?
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya