Ana/Tiwi Pastikan Kemenangan Indonesia atas Denmark di Piala Sudirman 2025, Tekankan Pentingnya Konsistensi
Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi sukses raih kemenangan atas Denmark di Piala Sudirman 2025, namun tekankan pentingnya konsistensi permainan untuk menghadapi babak selanjutnya.

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi atau yang lebih dikenal dengan Ana/Tiwi, berhasil menyumbangkan poin kemenangan bagi Indonesia dalam laga melawan Denmark pada Piala Sudirman 2025. Kemenangan ini memastikan Indonesia unggul 4-1 atas Denmark dan menjadi juara Grup D. Pertandingan berlangsung di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Kamis (1/5).
Ana/Tiwi berhasil mengalahkan pasangan Denmark, Alexandra Bøje/Line Christophersen, dengan skor meyakinkan 21-15, 21-15. Meskipun demikian, kedua atlet muda berbakat ini menyadari pentingnya peningkatan konsistensi permainan untuk menghadapi tantangan di babak berikutnya. Kemenangan ini diraih setelah Indonesia melalui pertandingan yang cukup ketat melawan Denmark.
Kemenangan ini menjadi pencapaian penting bagi Indonesia, mengingat persaingan ketat di Piala Sudirman 2025. Performa Ana/Tiwi juga menunjukkan peningkatan dibandingkan pertandingan sebelumnya melawan Inggris. Keberhasilan ini juga tak lepas dari strategi membaca permainan lawan yang diterapkan Ana/Tiwi.
Ana/Tiwi: Konsistensi Kunci Sukses di Babak Selanjutnya
Usai pertandingan, Amallia Cahaya Pratiwi menekankan pentingnya konsistensi permainan untuk menghadapi babak perempat final. "Di perempat final, kalau kami diturunkan lagi, kami harus lebih konsisten. Bola-bola mudah tidak boleh mati sendiri," ujarnya dalam keterangan tertulis PBSI. Pernyataan ini menunjukkan kesadaran Ana/Tiwi akan kelemahan yang masih perlu diperbaiki.
Mereka menyadari bahwa meskipun telah meraih kemenangan, masih ada ruang untuk peningkatan performa. Fokus pada konsistensi menjadi kunci utama untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat di babak selanjutnya. Hal ini menunjukkan profesionalisme dan mental juara yang dimiliki oleh Ana/Tiwi.
Lebih lanjut, Tiwi menjelaskan strategi mereka dalam menghadapi pasangan Denmark. "Satu punya pukulan yang tajam, satu lagi berani adu di depan net. Untungnya mereka sudah main di partai sebelumnya, jadi kami bisa pelajari pola permainan mereka," kata Tiwi. Hal ini menunjukkan kemampuan Ana/Tiwi dalam menganalisis dan mengantisipasi permainan lawan.
Analisis Permainan dan Strategi yang Diterapkan
Febriana Dwipuji Kusuma menambahkan bahwa penampilan mereka telah menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan laga sebelumnya melawan Inggris. "Alhamdulillah, dibanding saat lawan Inggris, permainan kami sudah lebih baik," ujar Ana. Pernyataan ini menunjukkan progres positif yang dicapai Ana/Tiwi dalam meningkatkan kualitas permainan mereka.
Peningkatan ini tentunya hasil dari latihan dan persiapan yang matang. Kemampuan mereka dalam menganalisis dan mempelajari pola permainan lawan juga menjadi faktor kunci keberhasilan mereka. Kemenangan ini bukan hanya tentang skill individu, tetapi juga kerja sama tim yang solid.
Kemenangan atas Denmark sekaligus mengamankan posisi Indonesia sebagai juara Grup D. Keberhasilan ini menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk menatap babak selanjutnya dengan penuh optimisme. Keberhasilan ini juga berkat kerjasama tim yang solid dari seluruh atlet Indonesia.
Hasil Lengkap Pertandingan Indonesia vs Denmark
- Ganda Campuran: Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja vs Jesper Toft/Amalie Magelund 20-22, 23-21, 16-21
- Tunggal Putra: Alwi Farhan vs Anders Antonsen 21-17, 15-21, 21-17
- Tunggal Putri: Putri Kusuma Wardani vs Line Højmark Kjaersfeldt 21-6, 21-5
- Ganda Putra: Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen 21-16, 21-18
- Ganda Putri: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi vs Alexandra Bøje/Line Christophersen 21-15, 21-15
Kemenangan Indonesia atas Denmark menjadi bukti kualitas dan daya saing atlet bulu tangkis Indonesia di kancah internasional. Dengan fokus pada konsistensi dan strategi yang tepat, diharapkan Indonesia dapat terus meraih prestasi gemilang di Piala Sudirman 2025.