PBSI Protes Keputusan Wasit BWF di Piala Sudirman 2025: Kontroversi Pengaruhi Performa Rinov/Gloria
PBSI melayangkan protes resmi ke BWF terkait keputusan wasit yang merugikan pasangan Rinov/Gloria di Piala Sudirman 2025, meskipun Indonesia menang atas Denmark.

Jakarta, 2 Mei 2025 - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) secara resmi melayangkan protes kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terkait keputusan wasit yang dinilai merugikan tim Indonesia dalam pertandingan melawan Denmark di fase grup Piala Sudirman 2025. Insiden kontroversial ini terjadi pada laga ganda campuran antara pasangan Indonesia, Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja, melawan Jesper Toft/Amalie Magelund dari Denmark.
Protes tersebut disampaikan melalui Kabid Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto. Kabid Humas PP PBSI, Yuni Kartika, menjelaskan bahwa protes diajukan karena keputusan wasit asal Hong Kong, Victor Wong, yang menyatakan shuttlecock menyentuh raket Rinov pada game point 21-20 untuk Denmark, meskipun tayangan ulang menunjukkan sebaliknya. Keputusan ini memberikan kemenangan gim pertama kepada pasangan Denmark dengan skor 22-20.
"Keputusan ini sangat merugikan Indonesia karena jelas terlihat shuttlecock tidak mengenai raket Rinov," ujar Yuni dalam keterangan tertulis. PBSI telah menyertakan rekaman video sebagai bukti dalam surat protes yang telah diterima BWF. BWF sendiri telah merespon dan menyatakan akan melakukan investigasi atas insiden tersebut.
Kontroversi Gim Pertama Pengaruhi Performa
Kekalahan Rinov/Gloria dengan skor 20-22, 23-21, 16-21, diakui turut dipengaruhi oleh kontroversi pada gim pertama. Rinov mengungkapkan, "Dampak kejadian di gim pertama sangat berpengaruh pada kondisi kami. Itu posisi krusial, kami sedang mengejar poin dan justru dianggap foul. Sangat tidak fair. Kami sempat emosi tapi wasit sudah ambil keputusan." Meskipun demikian, Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 4-1 dan melaju ke perempat final sebagai juara Grup D.
Meskipun protes dilayangkan, kemenangan Indonesia atas Denmark tetap menjadi kenyataan. Keberhasilan ini membawa Indonesia ke babak perempat final Piala Sudirman 2025, di mana mereka akan menghadapi Thailand.
Terlepas dari kontroversi tersebut, fokus PBSI kini tertuju pada pertandingan perempat final melawan Thailand. Tim Indonesia akan menampilkan kekuatan terbaiknya untuk meraih kemenangan dan melanjutkan perjalanan di Piala Sudirman 2025.
Indonesia Hadapi Thailand di Perempat Final
Pada pertandingan perempat final melawan Thailand, Indonesia kembali menurunkan Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja di nomor ganda campuran. Mereka akan berhadapan dengan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. Putri Kusuma Wardani akan berlaga di tunggal putri melawan Pornpawee Chochuwong, sementara Jonatan Christie akan menghadapi Kunlavut Vitidsarn di tunggal putra.
Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan berjuang di ganda putri melawan Jhenicha Sudjaipraparat/Sapsiree Taerattanachai. Pasangan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan menggantikan Daniel Marthin yang mengalami cedera, menghadapi Dechapol Puavaranukroh/Pakkapon Teeraratsakul.
Pertandingan perempat final Indonesia vs Thailand akan dimulai pada Jumat pukul 16.00 WIB. Pertandingan ini sangat penting bagi Indonesia untuk melaju ke babak selanjutnya. Semoga protes PBSI ke BWF dapat memberikan dampak positif bagi kejuaraan bulu tangkis internasional di masa depan.
Meskipun menghadapi tantangan, Indonesia tetap optimis untuk meraih kemenangan dan menunjukkan kualitas bulu tangkis Indonesia di kancah internasional. Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia sangat diharapkan untuk menyemangati para atlet dalam pertandingan penting ini.